Berita Nasional
Disemprot Gerindra, Ucapan Cucun MBG Tak Butuh Ahli Gizi: Bahaya Banget Itu Omongannya
Ucapan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Syamsurizal program MBG tidak membutuhkan ahli gizi, mendapat kecaman.
"Hah, mau ikut gaya Mulyono lu. Negara ini itu lagi ngasih makan jutaan anak Indonesia dan elu sebagai wakil rakyat harusnya melibatkan ahli gizi, bukan malah membuat kebijakan sebaliknya," katanya.
Awal mula polemik
Polemik ini berawal ketika seorang peserta Forum Konsolidasi SPPG se-Kabupaten Bandung menyinggung persoalan Badan Gizi Nasional (BGN) yang kesulitan mencari ahli gizi untuk ditempatkan di SPPG.
Peserta itu mengusulkan agar istilah "ahli gizi" tidak digunakan apabila tenaga yang direkrut bukan berasal dari lulusan gizi.
"Jika memang pada akhirnya tetap ingin merekrut dari non-gizi, tolong tidak menggunakan embel-embel ahli gizi lagi," ujar peserta tersebut seperti dikutip Kompas.com.
Ia menyarankan agar posisi itu cukup disebut pengawas produksi/kualitas atau tenaga QA/QC.
Peserta tersebut juga mendorong BGN bekerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) maupun HAKLI, agar kebutuhan gizi penerima manfaat MBG ditangani tenaga kompeten.
"Nanti mungkin ke depannya, BGN bisa berkolaborasi dengan organisasi profesi Persagi," kata dia.
Namun sebelum penjelasan selesai, Cucun memotong pembicaraan.
"Kamu itu (bicaranya) terlalu panjang. Yang lain kasihan," kata Cucun, ketika menanggapi permintaan peserta yang ingin menambahkan solusi.
Politikus PKB juga menyebut peserta itu arogan.
"Saya enggak suka anak muda arogan kayak gini. Mentang-mentang kalian sekarang dibutuhkan negara, kalian bicara undang-undang. Pembuat kebijakan itu saya," ujar dia.
Dalam video yang beredar, Cucun juga mengatakan bakal mengubah diksi "ahli gizi" dalam program MBG menjadi "tenaga yang menangani gizi".
"Tidak perlu ahli gizi. Cocok enggak? Nanti saya selesaikan di DPR," kata Cucun, dalam rekaman tersebut.
Dia menyebut bahwa tenaga pengganti ahli gizi dapat berasal dari lulusan SMA yang mengikuti pelatihan tiga bulan.
"Nanti tinggal ibu Kadinkes melatih orang. Bila perlu di sini, di kabupaten itu, punya anak-anak yang fresh graduate, anak-anak SMA cerdas, dilatih sertifikasi, saya siapkan BSNP. Program MBG tidak perlu kalian yang sombong seperti ini," ucap Cucun.
Klarifikasi Cucun
| AKBP Rossa Purbo Bekti, Penyidik KPK Dituding Hambat Pemanggilan Bobby Nasution, Dilaporkan ke Dewas |
|
|---|
| Tunjukkan Ijazah Aslinya, Hakim MK Arsul Sani Sadar Tak Bisa Laporkan Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| AKHIRNYA Hakim MK Arsul Sani Tunjukkan Ijazah Aslinya ke Publik, Bantah Tuduhan Palsu |
|
|---|
| Menteri UMKM Hapus Thrifting, Utamakan Brand Lokal dan Rombak Dagangan Pakaian Bekas Pasar Senen |
|
|---|
| Harta Kekayaan Hakim MK Arsul Sani yang Dituding Gunakan Ijazah Palsu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/CUCUN-TOLAK-KRITIKsdsfd.jpg)