Berita Viral

PSI Pasang Badan Bela Jokowi, Tak Terima Rezim Jokowi Disebut Jahat Oleh Nasdem: Belum Belajar

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyindir Partai Nasdem yang menuding pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi terkesan jahat.

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Ketua Harian PSI Ahmad Ali saat ditemui di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyindir Partai Nasdem yang menuding pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi terkesan jahat. 

Ketua Harian PSI Ahmad Ali menyebut pernyataan itu tidak berdasar dan tidak memiliki bukti yang kuat. 

Kata Ali, Jokowi sebagai Presiden RI kala itu cuma pengambilan kebijakan.

Sedangkan urusan teknis dipegang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat pada saat itu.

"Bukannya dulu Fraksi Nasdem itu bagian daripada Pak Jokowi?" ujar Ali saat ditemui di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/11/2025).

"Mungkin anggota DPR belum belajar juga kali ini ya. Presiden itu pengambil kebijakan ya. Terus kemudian teknisnya itu adalah PU," lanjutnya.

"Kemudian turun ke balai perencanaan, kemudian gubernur itu ada kerja bersama," sambung Ali.

"Terus kalau membangun bendungan, terus fungsionalnya tentunya pasti setelah bendungan selesai, akan dibangun dengan jaringan tersiernya. Akan dibangun dengan persawahannya," jelas dia.

Baca juga: Raih Hasil Buruk dalam 4 Laga Terakhir, Fans Soroti Ketajaman PSMS Medan dan Minta Perubahan

Baca juga: Kejaksaan Kirim Surat Pemanggilan Kedua kepada Kadishub Medan yang Dirawat di Rumah Sakit

Ali bertanya-tanya kenapa Jokowi malah dituding jahat karena itu.

Dia kembali menekankan bahwa pasti ada menteri yang merencanakan teknis daripada kebijakan pembangunan bendungan di masa lalu.

"Terus kok Jokowi-nya yang jahat? Mungkin DPR-nya belum belajar kali ya," jelas Ali.

"Bahwa satu rencana pembangunan itu, Presiden-nya membangun, membuat kebijakan, kemudian di tataran menteri merencanakan teknis dan lain-lain," beber dia.

"Tapi tidak bisa direncanakan dalam satu waktu, kemudian selesai," tuturnya.

Menurut Ali, berhubung Presiden Prabowo Subianto mendukung keberlanjutan, maka proyek-proyek di zaman Jokowi bakal difungsionalkan.

Dia pun mendesak Nasdem agar terus mengawal setiap pembangunan yang mereka setujui.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved