Polres Pematangsiantar

Laka Maut di Jalan Medan: Sat Lantas Pematangsiantar Olah TKP Sepanjang Malam

Petugas Unit Gakkum Sat Lantas Polres Pematangsiantar melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Medan, depan Hotel Grand Zuri

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Petugas Unit Gakkum Sat Lantas Polres Pematangsiantar melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Medan, depan Hotel Grand Zuri, Pematangsiantar, Sabtu malam. Satu pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam insiden yang melibatkan dua kendaraan roda dua dan satu mobil. 

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR-Suasana di ruas Jalan Medan, tepat di depan Hotel Grand Zuri, Kelurahan Nagapita, Sabtu malam (15/11/2025) berubah drastis.

Lampu kendaraan yang melintas menyisakan garis-garis cahaya di permukaan aspal basah, sementara beberapa warga berdiri terpaku di tepi jalan.

Di tengah riuh suara klakson yang mencoba menembus kemacetan, petugas Unit Gakkum Sat Lantas Polres Pematangsiantar membungkuk memeriksa titik-titik pecahan kaca dan serpihan bodi kendaraan sisa dari kecelakaan yang baru saja merenggut satu nyawa.

Musibah itu pertama kali dilaporkan seorang warga melalui Call Center 110.

Operator yang bertugas menerima suara tergesa: ada tabrakan, ada korban tergeletak, lalu lintas tersendat.

Dalam hitungan menit, laporan itu diteruskan ke piket Sat Lantas.

Tak lama kemudian, mobil patroli tiba. Dalam kesejukan malam, petugas mengevakuasi jenazah pengendara sepeda motor yang menjadi korban.

Tubuhnya dibawa ke ruang jenazah RSUD dr. Djasamen Saragih. Sementara itu, personel lain menyibak antrean panjang kendaraan mengatur lalu lintas yang sempat macet karena warga berkumpul ingin tahu apa yang terjadi.

IPTU Agustina Triya Dewi, PS Kasi Humas Polres Pematangsiantar, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor dan satu mobil.

“Akibat kecelakaan ini, satu pengendara roda dua meninggal dunia,” ujarnya.

Malam itu, penyelidikan langsung berjalan. Petugas Gakkum menghimpun kesaksian dari warga yang masih tampak syok, mengamankan barang bukti, dan menandai titik benturan di aspal.

“Hingga saat ini, Unit Gakkum masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” ujar Agustina.

Di tengah sorot lampu kendaraan yang terus melintas, kesibukan petugas di lokasi menjadi penanda betapa rapuhnya perjalanan seseorang di jalan raya dan betapa cepatnya sebuah malam berubah menjadi kabar duka.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved