Sumut Terkini
Pedagang Keluhkan Intervensi Harga Cabai Rp 35 ribu, Bobby: Makanya Distributor Jangan Bandal Kali
Diterangkan Bobby Nasution, awalnya pihaknya telah meminta ke Distributor, tetapi mereka tidak mau, akhirnya pihaknya mengintervensi cabai ke pasar.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Diterangkannya, ke depan pihaknya akan meningkatkan peran BUMD sebagai lembaga penyangga produk hortikultura.
"Untuk langkah kedepan tentunya akan dilakukan langkah penanganan yg lebih baik melalui peningkatan peran BUMD sebagai Lembaga Penyangga Produk Hortikultura," jelasnya.
Diketahui, sejumlah pedagang di Pasar Petisah menolak operasi pasar yang digelar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumatera Utara melalui distribusi cabai merah dari Pulau Jawa.
Intervensi pasar yang dilakukan untuk menekan inflasi menuai sorotan.
Mereka menilai kebijakan tersebut justru merugikan pelaku usaha lokal karena harga jual cabai merah yang ditetapkan hanya Rp 35 ribu per kilogram. Mirisnya kondisi cabai sudah rusak, dibanding stok yang ada milik pedagang.
"Kalau dijual segitu, kami pedagang kecil mau makan apa? Modal saja tak kembali. Ini sama saja mematikan usaha kami,” ujar salah seorang pedagang di Pasar Petisah, Senin (26/10/2025) Kemarin.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Naik Mobil dan Pakai Penutup Wajah, Komplotan Maling di Medan Area Terekam CCTV Bongkar Toko Pakan |
|
|---|
| Warga Gotong Jenazah Melewati Jalan Rusak, Gubsu Bobby: akan Diperbaiki Awal Tahun Depan |
|
|---|
| Pemkab Toba Gelar Pasar Murah di Kecamatan Siantar Narumonda, Berikut Barang yang Dijual |
|
|---|
| Soroti Warga Gotong Jenazah Melewati Jalan Rusak di Asahan, Komisi D DPRD Sumut: Memprihatinkan |
|
|---|
| Hizra, Bocah 7 Tahun Tertidur di Puing-Puing Rumahnya yang Dirobohkan untuk Pembangunan Kantor Camat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.