Sidang Ferdy Sambo

RESPONS Mahfud MD Soal Vonis Ferdy Sambo Nanti, Singgung Logika Publik Tak Pengaruhi Hakim

Ferdy Sambo bakal menjalani sidang vonis pada 13 Februari 2023 nanti. Terkait vonis Ferdy Sambo ini mendapat respons dari Menko Polhukam Mahfud MD. 

HO
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan panitia penyelenggara sepak bola kacau. 

TRIBUN-MEDAN.com - Ferdy Sambo bakal menjalani sidang vonis pada 13 Februari 2023 nanti. Terkait vonis Ferdy Sambo ini mendapat respons dari Menko Polhukam Mahfud MD

Lalu apa pendapat Mahfud MD terkait vonis Ferdy Sambo? 

Mahfud MD buka suara terkait vonis yang akan diberikan kepada terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo.

Mahfud menyebut, vonis yang diberikan hakim nantinya kepada Ferdy Sambo tidak terikat semata-mata pada logika jaksa saja.

Namun, bisa terikat pada logika hakim itu nsendiri dan bisa juga dipengaruhi oleh logika publik tentang keadilan.

Untuk itu, Mahfud MD meminta semua pihak untuk bisa menyerahkan persoalan vonis Ferdy Sambo ini kepada hakim.

Karena apapun keputusan hakim nanti terhadap vonis Ferdy Sambo, tidak ada yang bisa mengelaknya.

"Ini tidak terikat semata-mata pada logika jaksa, juga terikat pada logikanya sendiri, begitu juga bisa dipengaruhi oleh logika publik, tentang keadilan."

"Ya serahkan saja pada hakim, apapun keputusannya ya kita tidak bisa mengelak dari putusan hakim," kata Mahfud MD dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: KPU Toba Laporkan Oknum Kades ke Polres Atas Tudingan Pencemaran Nama Baik

Baca juga: Saat Even F1H2O, Kapolda Sumut Minta RSUP Adam Malik Siapkan Lahan Khusus Pendaratan Helikopter

Lebih lanjut Mahfud MD menilai, berdasarkan pantauannya selama ini, ia merasa hakim, jaksa, dan pengacara yang terlibat dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J sudah bekerja secara profesional.

Bagi Mahfud, perdebatan antara jaksa dan pengacara juga dinilai sebagai suatu hal yang biasa di persidangan.

Selain itu, menurut Mahfud, hakim pasti memiliki ilmu yang banyak serta sudah terbiasa mengalami perdebatan-perdebatan dalam persidangan.

Sehingga, hakim tidak akan terpengaruh akan adanya tipuan perdebatan yang faktanya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Tapi kalau pantauan saya selama jalannya sidang ini, hakimnya cukup profesional, jaksanya juga, pengacaranya juga, ini masih bagus kok, berdebat biasa di pengadilan."

"Saling menyalahkan antara jaksa dan pengacara itu biasa, ilmunya hakim kan banyak, hakim itu punya pengalaman debat-debat kaya gitu itu sudah makanan sehari-hari."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved