Berita Medan
Cerita Direktur KPK Pernah Kena Pungli Lurah di Medan, Begini Respon Pemko Medan
Pemko Medan tanggapi persoalan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief, yang pernah kena pungutan liar oleh lurah di Kota Medan.
Penulis: Anisa Rahmadani |
"Sanksinya bisa pencopotan jabatan, penurunan pangkat bahkan bisa jadi langsung pemberhentian secara tidak hormat," terangnya.
Untuk diketahui, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief, bercerita tentang pengalamannya ketika mengurus surat di kelurahan di Kota Medan.
Amir Arief mengaku dipalak uang Rp 20 ribu ketika mengurus surat kematian sang ibu.
Hal itu disampaikan Amir Arief dalam acara 'Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang' yang disiarkan YouTube Kemensetneg, Senin (27/3/2023).
Amir Arief bercerita awal mula dia kena pungli di kampung halamannya.
Amir mengaku datang ke salah satu kantor kelurahan pukul 11.00 WIB, namun tidak ada orang di sana.
Amir yang kala itu datang bersama adiknya hanya bertemu dengan satpam kelurahan dan satu orang wanita juru ketik.
Baca juga: Tampang Pelaku yang Lakukan Pungli di Jalan Jamin Ginting, Marah-marah saat Tak Diberikan Uang
Amir mengaku menunggu lama.
Hingga akhirnya lurah itu datang saat pukul 15.00 WIB. Saat lurah itu datang, tukang ketik pun meminta Amir meminta tanda tangan lurah secara langsung
Usai mendapat tanda tangan Amir mengatakan, sang lurah langsung memberi kode untuk membayar surat tersebut sebesar Rp 20.000.
(cr5/tribun-medan.com)
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK
Amir Arief
Pemko Medan
Direktur KPK kena pungli lurah di Medan
Bobby Nasution
lurah
Tribun Medan
pungli
| Aksi Solidaritas untuk Tempo, Aktivis dan Jurnalis di Medan Serukan Kebebasan Pers |
|
|---|
| Lapangan Kerja Baru, Pemko Medan Gelar Job Fair, Rico: Target 50 Ribu Loker Termasuk Disabilitas |
|
|---|
| Peternak di Medan Dibina Penggunaan Mesin Tetas Unggas, DKP3 Dorong Produksi Bibit Lebih Efisien |
|
|---|
| Tempo Digugat Menteri Pertanian Rp 200 M, Jurnalis dan Aktivis Demo di Pusat Kota Medan |
|
|---|
| Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Semrawut, Material Berserakan Ganggu Pengendara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.