Pelayanan Rumah Sakit
Anggota DPRD Kecewa, Pelayanan RSUD Amri Tambunan Bobrok Selama Dipimpin dr Hanif Fahri
Anggota DPRD Deliserdang turut melontarkan kekecewannya kepada RSUD Amri Tambunan yang pelayanannya makin buruk
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
"Kami mendesak agar Bapak Bupati mengevaluasi dan mencopot Dirut RSUD Amri Tambunan," kata Kahidir Rahman, orator demo, Rabu (4/5/2023).
Baca juga: KPK Turun Tangan, Mantan Kasi Intel Kejari Siantar Diduga Manipulasi Kasus Dugaan Korupsi
Baca juga: Bandara Kualanamu Diduga Hendak Bungkam Keluarga Korban Terjepit Lift Pakai Duit Rp 5 Juta
Khaidir mengatakan, selain terindikasi dugaan korupsi, banyak hal tidak beres yang terjadi selama dr Hanif Fahri menjabat sebagai Dirut RSUD Amri Tambunan.
Kasus yang paling mencolok adalah dugaan malapraktik yang menewaskan seorang ibu bernama Happy Yansdika Damanik saat menjalani operasi caesar.
Kemudian, meninggalnya cucu anggota DPRD Deliserdang Surya Darma, karena diduga tidak ditangani sebagaimana mestinta oleh RSUD Amri Tambunan.
Lalu, adanya indikasi dugaan cari untung saat pandemi Covid-19.
Baca juga: Polda Sumut Kuliti AKBP Achiruddin Hasibuan, Tapi Bos PT Almira Nusa Raya tak Juga Diproses
Dari catatan tersebut, para pendemo mendesak agar Bupati Deliserdang segera mencopot dr Hanif Fahri.
Tujuannya, agar RSUD Amri Tambunan bisa lebih baik kedepannya.
Selain meributi dugaan korupsi pengadaan pipa air bersih dan soal pelayanan rumah sakit yang tidak beres, pendemo juga sebelumnya pernah meributi beberapa dugaan korupsi di RSUD Amri Tambunan.
Adapun kasus-kasus yang pernah diributi para pendemo ini yakni terkait pekerjaan alat kedokteran Rawat Inap Overbed Table Deluxe tahun 2022 dengan pagu anggaran Rp 1.419.500.000.
Baca juga: Anggota TNI yang Jual Senpi dan Amunisi di Papua Meningkat, Yudo Margono: Pengkhianat Dihukum Mati
Kemudian, pendemo juga pernah menyoroti masalah pekerjaan alat kedokteran rawat inap (Bed Pasien) tahun 2022 dengan pagu anggaran Rp 1.080.000.000.
Dan terakhir, pendemo juga pernah meributi pekerjaan BMHP, Obat, BMHP, PCR dan APD tahun 2022 dengan pagu anggaran Rp 17.941.067.765.
Setelah meributi ketiga proyek tersebut, Pemkab Deliserdang kabarnya sempat melayangkan surat jawaban nomor 445.6132/RSUD/AT/XII2022 tanggal 31 Desember 2022 yang diterima pendemo pada Sabtu, 7 Januari 2023.(dra/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.