Berita Viral

Istri Perwira Polisi Bunuh 14 Temannya Pakai Sianida Didakwa Pembunuhan Berantai Paling Mematikan

Seorang  istri mantan perwira polisi senior di Thailand, Sararat Rangsiwuthaporn didakwa dengan tuduhan membunuh 14 orang temannya menggunakan racun s

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Polisi mengamankan wanita bernama Sararat Rangsiwuthaporn (35) di Bangkok, eks istri perwira polisi ini diduga membunuh 12 orang menggunakan racun sianida. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Seorang istri mantan perwira polisi senior di Thailand, Sararat Rangsiwuthaporn didakwa dengan tuduhan membunuh 14 orang temannya menggunakan racun sianida.

Kejahatan yang dilakukan perempuan bernama Sararat Rangsiwuthaporn itu diyakini sebagai pembunuhan berantai paling mematikan sepanjang sejarah Thailand.

Sararat Rangsiwuthaporn ditangkap pekan lalu terkait meninggalnya sembilan orang secara mencurigakan dalam beberapa tahun terakhir.

Hasil pengembangan kasus terungkap, korban yang dibunuh Rangsiwuthaporn berjumlah 14 orang.

Selain itu ada satu korban lagi, namun nyawanya terselamatkan.

Sararat  Rangsiwuthaporn diduga telah menipu para korbannya senilai ribuan dolar AS sebelum meracuni mereka dengan sianida.

Wakil kepala kepolisian Thailand Surachate Hakparn mengatakan, Rangsiwuthaporn memasukkan sianida dalam kapsul.

Dia memengaruhi 15 orang korbannya untuk meminum kapsul tersebut dengan alasan obat herbal.

“Dia meminta uang kepada orang-orang yang dikenal karena memiliki banyak utang kartu kredit. Saat (para korban) meminta uang kembali, dia membunuh mereka,” kata Hakparn, dikutip dari Bangkok Post, Kamis (5/4/2023).

Polisi masih menyelidiki jumlah uang yang dia dapat dari para korban.

Menurut Hakparn, suami pelaku juga menghadapi dakwaan penipuan dan penggelapan terkait pembunuhan tersebut.

Selain menghadapi 14 dakwaan pembunuhan berencana, perempuan yang sedang hamil 4 bulan itu juga didakwa dengan percobaan pembunuhan.

Polisi juga masih menyelidiki tiga kasus lain yang berpotensi terkait.

Baca juga: Istri Mantan Perwira Polisi Bunuh 12 Temannya Pakai Racun Sianida, Diduga Karena Alasan Keuangan

Sebelumnya diberitakan, Sararat Rangsiwuthaporn ditangkap setelah kematian temannya Siriporn Khanwong.

Pada aksi keji terakhirnya, Sararat Rangsiwuthaporn pergi bersama temannya ke Ratchaburi, Bangkok bagian barat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved