Breaking News

Berita Viral

Istri Perwira Polisi Bunuh 14 Temannya Pakai Sianida Didakwa Pembunuhan Berantai Paling Mematikan

Seorang  istri mantan perwira polisi senior di Thailand, Sararat Rangsiwuthaporn didakwa dengan tuduhan membunuh 14 orang temannya menggunakan racun s

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Polisi mengamankan wanita bernama Sararat Rangsiwuthaporn (35) di Bangkok, eks istri perwira polisi ini diduga membunuh 12 orang menggunakan racun sianida. 

Tak lama kemudian, temannya bernama Siriporn Khanwong tersebut pingsan dan meninggal di tepi sungai.

Berdasarkan hasil autopsi, terdapat jejak sianida di tubuhnya.

Ponsel, uang dan tas Siriporn juga hilang saat ditemukan tewas.

Pihak berwenang mengatakan bahwa pembunuhan korban lainnya dilakukan dengan cara yang sama.

Saat ini polisi mempersangkakan Sararat Rangsiwuthaporn telah membunuh setidaknya 12 orang, yang merupakan teman dan kenalan dengan sianida sejak 2020.

Selain itu, seorang pria berusia 35 tahun meninggal di provinsi timur laut Udon Thani pada Maret 2023, The Nation melaporkan.

Polisi juga mengatakan seorang wanita berusia 36 tahun dilaporkan merasakan sesak di dadanya dan kehilangan rasa di tangannya setelah meminum pil yang ditawarkan oleh Sararat.

Wanita itu akhirnya mendapat perawatan medis, dan nyawanya dapat selamat.

Wanita itu, yang sebelumnya dilaporkan telah meminjamkan 250.000 baht atau sekira Rp 107 juta kepada Sararat sebelumnya.

Keluarga dari sebagian besar korban tewas melaporkan perhiasan, uang atau barang berharga mereka hilang.

Barang berharga korban itu bernilai antara 60.000 dan 300.000 baht atau sekira Rp 25 juta hingga Rp 128 juta.

Kepala Divisi Pemberantasan Kejahatan Mayjen Pol Montri Theskhan mengatakan para petugas juga akan mengajukan dakwaan lain terhadap Sararat, termasuk pencurian.

"Jika bukti menunjukkan dia telah melakukan pembunuhan lain, maka tersangka akan cocok dengan deskripsi seorang pembunuh berantai," ujarnya.

Lanjutnya, polisi belum mengidentifikasi semua korban dan mengatakan beberapa jenazah juga telah dikremasi. (cr9/Tribun-Medan.com)

Baca juga: Demi Sesuap Nasi, Begini Perjuangan Para Porter Berebut Masuk ke Kapal

Baca juga: EMAK-EMAK Kegirangan, Belanja Tas Bekas Malah Dapat Rezeki Nomplok, Temukan Uang Dollar Singapura

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved