Berita Viral

Suami Istri Pejabat Polisi Ditangkap Usai Bunuh 14 Temannya, Pembunuhan Berantai Paling Mengerikan

Kasus pembunuhan berantai paling mematikan sepanjang sejarah di Thailand terungkap, Suami dan istri pejabat polisi akhirnya ditangkap setelah membunuh

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Suami dan istri pejabat polisi Thailand ditangkap setelah membunuh 14 temannya pakai sianida. 

Setelah Suthisak Poonkwan tewas, Sararat Rangsiwuthaporn dan Vitoon Rangsiwuthaporn menagih uang korban dari orang-orang yang sebelumnya dari korban.

Apa tuduhannya?

Polisi mengatakan pembunuhan itu terjadi di beberapa provinsi sejak 2020, sebagian besar di barat Bangkok.

Mereka percaya Sararat Rangsiwuthaporn membunuh targetnya dengan menyelipkan pil sianida ke dalam makanan dan minuman mereka, atau menawarkan pil tersebut sebagai obat herbal.

Polisi mengatakan dia akan berteman dengan orang kaya dan mendapatkan kepercayaan mereka, sebelum mengundang mereka untuk makan atau jalan-jalan. Korban yang diketahui berusia 33-45 tahun.

"Dia meminta uang kepada orang-orang yang dia kenal karena dia memiliki banyak hutang kartu kredit... dan jika mereka meminta uang mereka kembali, dia mulai membunuh mereka," kata wakil kepala polisi nasional Surachate Hakparn.

Seorang teman, yang menurut polisi menjadi sasaran, telah meminjamkan 250.000 baht atau sekitar Rp 108 juta, kata polisi.

Selanjutnya, wanita itu muntah dan pingsan setelah makan siang dengan Sararat Rangsiwuthaporn tetapi selamat.

Sararat Rangsiwuthaporn pun ditangkap pada 25 April, dua minggu setelah seorang teman kaya meninggal saat dalam perjalanan bersamanya.

Siriporn Khanwong ambruk di tepi sungai di provinsi Ratchaburi, setelah bepergian ke sana bersama Sararat Rangsiwuthaporn untuk ikut serta dalam ritual perlindungan Buddha.

Ponsel, uang, dan perhiasannya hilang ketika dia ditemukan dan hasil otopsi menemukan jejak sianida di tubuhnya.

Ibunya telah mengajukan kecurigaan kepada polisi, setelah mencatat bahwa Sararat Rangsiwuthaporn baru saja berteman dengan putrinya.

Polisi menemukan sebotol sianida di rumah Sararat Rangsiwuthaporn ketika dia ditangkap minggu lalu.

Dilaporkan juga, tetangga dari pasangan ini mengatakan lebih banyak menyendiri dan hanya akan berinteraksi dengan keluarga polisi kaya saja.

Polisi juga mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti pada lebih banyak kasus terkait.

Sumber: bbc
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved