Bahkan, Dedi menyebut, kepala desa tidak ada memberikan sepatah kata pun dan terkesan diam. Sementara itu, terduga pelaku lainnya yakni Sobat Saragih bersama rekannya juga tidak merasa melakukan penganiayaan kepada Putra Sianturi.
"Tentu kami sangat kecewa dimana seharusnya kepala desa memberikan contoh kepada masyarakat dan tidak melakukan penganiayaan," ucapnya.
Alhasil, mediasi yang seharusnya menjadi jembatan untuk menyelesaikan perkara tersebut tidak tercapai .
Terpisah, Juanda Saraan selaku Kepala Desa Sempung Polling mengaku tidak ada menganiaya korban. Ia menyebut, luka yang dialami oleh Putra akibat diamuk massa usai pertikaian itu.
"Kejadiannya itu kan malam. Saya mendapat laporan masyarakat kalau di rumah itu sudah ramai orang. Sudah berkerumun warga di depan rumah itu," kata Juanda melalui saluran seluler. "Kalau saya yang memukul dia, sudah mati lah dia," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.