Pencurian
Parah, Mobil Damkar yang Terparkirkan Usai Kecelakaan Dipreteli Maling, Sejumlah Onderdil Hilang
Pencurian itu dilakukan saat mobil dititipkan di perkebunan sawit, tepatnya di Jalan Serai, Desa Air Bara.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -Mobil Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, digasakmaling
Sejumlah onderdil mobil pemadam itu diangkat maling.
Mobil pemadam ini diparkirkan dalan keadaan rusak usai mengalami kecelakaan.
Dikutip dari Bangkapos.com, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Ardiansyah mengatakan, terdapat beberapa onderdil mobil pemadam kebakaran yang dicuri.
Pencurian itu dilakukan saat mobil dititipkan di perkebunan sawit, tepatnya di Jalan Serai, Desa Air Bara.
Baca juga: Kasus Korupsi di PT Pos Cabang Lau Baleng, Polisi Tingkatkan dari Penyelidikan ke Penyidikan
Seperti yang diketahui, satu unit mobil pemadam kebakaran itu mengalami kecelakaan saat hendak menjinakkan api mengalami kecelakaan di Kecamatan Airgegas, Selasa (29/8/2023) siang.
Mobil pemadam kebakaran itu mengalami kecelakaan di perjalanan menuju Desa Paku, Kecamatan Payung.
“Benar, beberapa onderdil mobil dicuri oleh orang tak dikenal,” kata dia, Kamis (31/8/2023).
Ardiansyah memaparkan, terdapat beberapa onderdil yang hilang. Mulai dari satu
Baca juga: Dugaan Pungli Dana BOS SMPN di Sergai Naik Tahap Penyidikan, POLISI Bakal Panggil Saksi Ahli
Lebih parahnya, bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang berada di dalam tangki mobil juga turut digasak.
Bahkan tak ada lagi sisa BBM di dalam tangki tersebut. Semula pihaknya menitipkan mobil di perkebunan kelapa sawit karena terdapat beberapa pekerja yang mempersilahkan untuk dititipkan di sana. Saat itu juga mobil tidak bisa dikendarai karena mengalami kerusakan.
“Satu ban belakang hilang sebelah kanan dan audio sistem. Sementara solar dikuras habis,” papar Ardiansyah.
Berkaca dari kejadian itu saat ini pihaknya telah melaporkan kejadian kehilangan sejumlah onderdil ke aparat kepolisian. Dengan harapan para pelaku dapat ditangkap dan tidak menyebabkan kerugian bagi masyarakat lainnya.
“Sudah kami laporkan,” pungkasnya.
Baca juga: Viral Pembeli Ngotot Bayar Belanjaan Pakai Uang Mainan, Ngamuk saat Uangnya Ditolak Kasir
Sempat diberitakan sebelumnya, Satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang hendak menjinakkan api mengalami kecelakaan di Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (29/8/2023) siang. Mobil damkar itu mengalami kecelakaan di perjalanan menuju Desa Paku, Kecamatan Payung.
Mobil itu terguling dengan posisi roda berada di atas. Saat itu juga, air yang berada di dalam tangki berceceran di jalan tersebut.
Seperti yang diketahui musibah kebakaran melanda sejumlah rumah di kawasan padat penduduk di Desa Paku, Kecamatan Payung. Akibatnya empat rumah dan satu Balai Desa ludes dilalap si jago merah. Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca juga: Bikin Malu! Adelia Putri Lulusan S2, Bantu Suami Jadi Bandar Narkoba Internasional dari Penjara
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Selatan, Ardiansyah mengatakan, semula pihaknya mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran beriringan ke Desa Paku.
Hal itu dilakukan guna membantu memadamkan api yang melanda balai desa dan empat rumah warga.
Namun saat di tengah perjalanan satu unit mobil mengalami kecelakaan. Sedangkan satu mobil lainnya masih terus melaju untuk memadamkan api.
“Kami menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Namun sebuah musibah terjadi satu unit mobil tersebut terbalik,” kata dia di Toboali.
Ardiansyah memaparkan, mobil itu mengalami kecelakaan diduga karena roda yang selip akibat menghindari kendaraan lain jenis truk Fuso yang berada di depannya.
Akibatnya mobil itu terbalik dan melintang di badan jalan. Sehingga air yang ada di dalam tangki tumpah di jalan.
Baca juga: Polres Pematangsiantar Tembak Spesialis Pelaku Pencurian Sepeda Motor
Di dalam mobil itu terdapat enam orang termasuk dengan supir. Beruntungnya tak ada korban jiwa. Hanya satu orang mengalami patah tulang bahu. Untuk saat ini satu unit mobil yang terguling tengah dievakuasi.
“Mobil tersebut terbalik yang diduga karena selip, tidak ada korban jiwa tetapi salah satu petugas mengalami patah tulang bahu,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Desa Air Bara, Muklis Insan mengatakan, kecelakaan itu terjadi di kawasan Air Serai. Yakni perbatasan antara Kecamatan Airgegas dan Kecamatan Payung. Di mana mobil damkar itu mengalami kecelakaan saat menuju Desa Paku.
“Iya, ada satu mobil damkar yang mengalami kecelakaan,” kata dia saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Selasa (29/8/2023).
Muklis memaparkan, kejadian kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Semula terdapat dua unit damkar beriringan yang melaju ke arah Desa Paku. Namun saat di tengah perjalanan satu unit mobil damkar mengalami kecelakaan.
Baca juga: Diduga Cekcok Dengan Orang Tua, Sepasang Kekasih Nekat Minum Racun Ditemukan Dalam Kondisi Kritis
Mobil tersebut terguling ketika hendak kendaraan lain yang berada di depannya. Karena kehilangan keseimbangan, sopir lantas membanting stir.
Tak hanya itu, kondisi jalan yang tengah diperbaiki juga diduga menjadi penyebab faktor kecelakaan itu. Di mana sepanjang jalan itu masih dalam tahap peningkatan.
“Satu mobil damkar kabupaten Bangka Selatan mengalami kecelakaan saat hendak menuju ke lokasi kejadian. Memang kondisi jalan saat itu dalam tahap peningkatan, banyak barang material di pinggir jalan,” sambungnya.,” jelas Muklis.
Baca juga: Dua Pelaku Pencurian di Rumah Kosong Ditangkap, Korban Alami Kerugian hingga Rp 24 Juta
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut enam orang petugas damkar dipastikan selamat. Hanya saja, terdapat beberapa orang yang mengalami luka lecet dan mengalami patah di bagian bahu. Sementara kondisi mobil rusak di bagian atap dan kondisi melintang di badan jalan.
Saat ini semua penumpang maupun sopir damkar telah dibawa ke Puskesmas Air Bara untuk menjalani perawatan.
“Ada enam orang. Semuanya sudah dibawa ke puskesmas. Ada yang mengalami patah di bagian bahu,” pungkasnya.
Artikel ini Tayang di Bangka Pos
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.