TERUNGKAP Peran dan Bayaran Eks Kasat Narkoba AKP Andri Gustami Jadi Kurir Sabu Jaringan Edy Pratama
Kepolisian membeberkan bayaran mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami menjadi kurir sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel AKBP Ernesto Saiser mengatakan, terdapat 14 harta tidak bergerak dan lima harta bergerak yang telah disita.
Harta tidak bergerak itu berupa tanah dan bangunan, sedangkan harta bergerak yakni mobil dan sepeda motor.
Untuk total harta tidak bergerak yang berhasil disita senilai Rp 41,78 miliar dan harta bergerak senilai Rp 2,15 miliar.
”Dari harta yang tidak bergerak kami estimasikan harganya sekitar Rp 41,78 miliar, kemudian harta bergerak sekitar Rp 2,15 miliar. Jadi, totalnya Rp 43,93 miliar,” kata Ernesto, Sabtu (16/9/2023).
Salah satu bangunan yang telah disita yakni berada di Banjarmasin milik Lian Silas (68), ayah Fredy Pratama.
Bangunan tersebut dioperasionalkan sebagai tempat hotel, kafe, dan restoran.
Sedangkan rincian harta bergerak terdiri atas 1 mobil Mazda CX-5 (2013), 1 mobil Toyota Vellfire (2015), 1 mobil Toyota Hilux G 4x4 (2023), 1 mobil sedan Toyota 86 (2013), dan 1 sepeda motor BMW.
Penyitaan aset-aset tersebut kini telah ditetapkan ke Pengadilan Negeri Banjarmasin.
”Prosesnya masih berjalan. Ini diekspos dulu karena sudah ada tersangka TPPU yang ditahan. Setelah ini, akan berlanjut ke TPPU lain karena diduga masih ada aset lain. Kasus ini masih dikembangkan,” imbuhnya
Pihak kepolisian mengungkapkan lebih dari 1 ton sabu dan 284.000 butir ekstasi yang terlibat pada jaringan narkoba Freddy Pratama.
Nilai barang bukti tersebut mencapai Rp 1,5 triliun apabila satu gram sabu senilai Rp 1,2 juta.
”Kalau digabung semua (barang bukti), nilainya sekitar Rp 1,5 triliun. Itu dengan asumsi 1 gram sabu seharga Rp 1,2 juta dan 1 butir ekstasi seharga Rp 700.000,” ungkapnya.
(*/tribunmedan.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Kurir Jaringan Fredy Pratama, Eks Kasat Resnarkoba Dibayar Rp 800 Juta"
AkP Andri Gustami
Fredy Pratama
bayaran AKP Andri Gustami
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan
Kasus Narkoba Fredy Pratama
| Jawaban Bareskrim Polri Kenapa Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Dikejar Lari-lari |
|
|---|
| BARESKRIM Polri Jadikan Chaowalit Bargaining ke Polisi Thailand untuk Bisa Menangkap Ferdy Pratama |
|
|---|
| Sosok Fredy Pratama atau Wang Xiang Ming, Gembong Narkoba yang tak Kunjung Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Polisi Grebek Hunian Mewah Pabrik Narkoba Milik Fredy Pratama di Perumahan Elit, 6 Orang Diamankan |
|
|---|
| BARESKRIM POLRI Sebut Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama Dilindungi Gengster di Thailand |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.