Berita Medan

Satu Pekerja Proyek Drainase di Medan Tewas, Kadis SDABMBK: Operatornya Tak Gunakan Alat K3

Menurut Kadis SDABMBK Medan, Topan Obaja Ginting, satu orang pekerja yang tewas tersebut lalai karena tidak menggunakan alat K3 dalam bekerja.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |

Saat korban mengangkat beton menggunakan crane dari dalam kemudi mobil hendak memasukkan beton ke dalam parit, diduga tiba-tiba besi crane patah dan beton drainase beserta besi craine menimpanya serta tiga pekerja lainnya.

Korban tewas telah dibawa ke rumah duka. Tapi keluarga korban tidak berkenan jenazahnya di autopsi.

"Dia mau meletakkan beton ke gorong-gorong. Kan ditarik pakai crane kemudian patah. Yang patah tadi membawa (beton) drainase itu menimpa dia,"kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, Kamis (5/10/2023).

Sementara pantauan di lokasi, aktivitas proyek pembangunan drainase di Jalan Selamat Ujung nampak dihentikan.

Tak ada aktivitas maupun pekerja di lokasi. Yang terlihat hanya ada satu alat berat berwarna oranye bermerek Hitachi di lokasi.

Baca juga: Warga Jalan Sriwijaya Medan Keluhkan Pemasangan Drainase, Akibatnya Air PAM Milik Warga Mati

Sementara lokasi dipasangi garis plastik berwarna kuning hitam.

Di lokasi kejadian terlihat ada tiga beton drainase yang sudah terpasang. Sementara satu kolom lagi nampak kosong.

Diduga, satu kolom inilah ketika hendak dipasang beton jatuh menimpa korban.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved