Hadiri Pernikahan Sahabat, Wanita ini Menyesal Seumur Hidup, Mempelai Pria Ternyata Mantan Suami

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Hadiri pernikahan sahabat, wanita ini malah sakit hati, karena temannya menikah dengan mantan suaminya.

Wanita ini menyesal akhirnya, sebab keputusan masa lalunya berimbas dikemudian hari.

Setelah perceraian, gadis muda di Hebei, Tiongkok tidak menghubungi mantan suami atau teman dekatnya.

Namun ketika dia menghadiri pernikahan temannya, dia terjatuh ke belakang saat melihat wajah mempelai pria.

Baca juga: Pastikan Beras SPHP Aman, Bulog Minta Masyarakat untuk Tidak Khawatir

Pada tanggal 5 Oktober, seorang gadis di Hebei, Tiongkok membagikan video di media sosial yang menimbulkan kehebohan.

Secara khusus, seorang gadis datang dari jauh untuk menghadiri pernikahan sahabatnya.

Seharusnya menjadi acara bahagia, tetapi begitu dia melihat kedua mempelai di atas panggung, dia tidak dapat menahan emosinya dan menangis.

Karena mempelai wanita adalah sahabatku, dan mempelai pria adalah mantan suamiku.

Baca juga: TEGAS! Kombes Irwan Akui Pernah Temani Syahrul Yasin Limpo Bertemu Firli Bahuri Bantah Beri Uang

"Aku terlalu bodoh, percaya pada sahabatku, menceraikan mantan suamiku, baru sekarang tahu dia sangat baik, sayangnya sudah terlambat!", uangkapnya penuh penyesalan.

Dia adalah gadis dengan penampilan cantik, berusia lebih dari 25 tahun, dengan pekerjaan tetap, dan latar belakang keluarga yang sangat baik.

Dia menemukan pria yang cocok sehingga dia segera menikah.

Namun kehidupan berumah tangga pada hakikatnya tidak sederhana, lambat laun banyak konflik kecil dalam hidup yang muncul.

Cinta antara suami dan istri tidak lagi bergairah seperti saat pertama kali jatuh cinta.

Baca juga: Nasib Terkini Bocah Yatim 5 Tahun yang Disetrika Tantenya di Perut, Bakal Dirawat oleh Sosok Ini

Semua hal kecil dan normal dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi topik konflik dan ketidaksesuaian.

Meski berkali-kali sang suami bersabar dan menghormati istrinya, namun ia tidak bisa menahan siksaan dan penderitaan terus menerus seperti itu dalam jangka waktu yang lama.