Berita Viral

PILUNYA Gadis Asal Surabaya Dianiaya Pacar, Minta Pertanggungjawaban Malah Dicekoki 3 Obat Aborsi

Pilunya nasib gadis asal Surabaya ini yang menjadi korban penganiayaan pacarnya karena hamil dan dipaksa aborsi. Ia juga diancam dengan sajam dan dipe

(THINKSTOCK)
ilustrasi aborsi 

Korban langsung menunggu momentum untuk melarikan diri, ketika para pelaku lengah. Akhirnya, dia mendapatkan kesempatan dan langsung meminta bantuan pengendara yang melintas.

"Setelah saya teriak itu, saya langsung pingsan, saya enggak ingat. Yang saya ingat saya sudah tergeletak di kolong Jembatan Suramadu ditolongi para pedagang di sana," ujar dia.

Baca juga: PROFIL Ikrima, Terima Mahar Gepokan Uang, Kos-kosan Hingga Klinik Gigi, Terkuak Profesinya

Baca juga: Kerap Beraksi Gelapkan Lebih dari Satu Mobil, Pasutri Asal Sergai Ditangkap Polisi di Riau

Rumah AHS dipantau polisi

Pihak kepolisian terus memantau rumah AHS (21), perempuan korban penganiyaan oleh pacarnya karena menolak aborsi.

Hal ini untuk menjaga keamanan wanita tersebut.

Dilansir dari pantauan Kompas.com pada Rabu (25/10/2023), rumah korban yang berada di Kecamatan Semampir tampak sangat sepi.

Hanya terlihat dua pria sedang duduk di seberang bangunan berwarna biru itu.

foto ilustrasi
foto ilustrasi (freepik)

Seorang pria menggunakan atasan berwarna coklat, sedangkan temanya memakai kaus warna hijau.

Mereka terlihat memandangi setiap orang yang melintas di sekitar rumah.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Semampir Kompol Eko Adi Wibowo membenarkan bahwa pihaknya selalu memantau rumah AHS untuk menjaga keamanan penghuninya. Petugas kerja sama dengan pihak RT untuk selalu melihat kondisi rumah korban.

"Dipantau atau patroli, dan kerja sama dengan RT, karena keterbatasan personel," kata Eko, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (26/10/2023) malam.

Selain itu, Eko meminta agar korban dan keluarganya segera mendatangi Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak apabila ada tekanan atas insiden penganiayaan itu.

"Kalau ada kejadian darurat telepon Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Monggo kalau mau menghubungi," pungkasnya.

(*/Tribun-Medan.com)

 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved