Berita Viral

Buntut Penyerangan Anggota TNI di Jayapura, Seorang Pria Tewas, Kampung Dibakar, 968 Warga Mengungsi

Dalam kejadian ini, saat seorang Anggota TNI bernama Sertu AD dari Kodam XVII/Cenderawasih dihadang dan dikeroyok oleh sejumlah warga.

|
Editor: Satia
Tribunpapua
TANGKAPAN LAYAR - Tampak rumah warga di Kampung Karya Bumi, Besum, Distrik Namblong yang dibakar akibat kasus pembacokan di daerah tersebut. Ketua Umum Gerakan Pemuda Jayapura (Gapura) Kabupaten Jayapura, Jack Judzoon Puraro berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut 

Kemudian terjadi penjarahan, pembakaran rumah warga, dan pengurusakan rumah dan kendaraan saat iring-iringan jenazah ke depan masjid Al-Muhajirin.

Jenazah lalu dikuburkan pada sore hari di lapangan di depan masjid.

"Pada malam hari banyak yang hilang kemudian ada yang dibakar," jelasnya.

Muryani mengatakan saat ini situasi belum bisa dikatakan kondusif karena warga masih merasa khawatir dan berada di pengungsian.

"Rata-rata pekerjaan warga sebagai petani, mereka ingin kembali agar bisa bekerja," ujarnya.

Baca juga: KPU Simalungun Belum Umumkan Hasil Seleksi Ketua dan Anggota PPS untuk Pemilu 2024

Adapun, kebutuhan pengungsi masing-masing kampung ada bantuan makanan yang sudah di perbantukan. Fasilitas warga yang dirusak, kata dia, warga berharap ada uluran tangan pemerintah untuk menyemangati mereka.

Kepala Kampung Benyom Jaya 1, Joko Iriyanto mengatakan pengungsi dari Kampung Karya Bumi dikampungnya sebanyak 318 orang terdiri dari balita, lansia, dan orang dewasa.

Sementara warga yang mengungsi tersebar di 10 titik menyebar di Kampung Benyom Jaya 1, warga juga telah menyiapkan satu dapur umum.

Kondisi terkini masyarakat menurutnya masih trauma dan menunggu kondisi di tempat tinggalnya kondusif.

Baca juga: Dua Hari Dibuka, Bawaslu Karo Catat Pendaftar PTPS Sudah Mencapai 20 Persen

"Bantuan dari pemerintah kampung terkait dengan makan dan minum membuat dapur umum di tiga titik. Kampung tanggung bama ada juga tanggungan dari warga dan kampung. Sampai hari ini belum tahu batas mengungsi.

Namun, secara persediaan terbatas  untuk dua hari ke depan.

Joko juga menyebut sudah ada bantuan dari   BPBD Kabupaten Jayapura, bantuan beras 15 sak 50 kilo dibagi di tiga kampung.

Sebelumnya, Wakil Sementara (WS) Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Chandra Kurniawan mengatakan, kejadian ini terjadi saat anggota mereka yang merupakan Babinsa dalam perjalan pulang ke rumahnya.

"Namun di jalan, ia dihadang dan dianiaya oleh sekelompok orang yang dipengaruhi minuman keras," ujarnya.

Baca juga: MEMANAS! Putin Didesak Bantu Houthi Untuk Serang Kapal Perang Inggris di Laut Merah?

Atas pengeroyokan yang terjadi, maka secara terpaksa, Sertu AD langsung menggunakan senjata tajam dan akhirnya mengakibatkan seorang warga berinisial DB terluka.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved