Sumut Terkini

Kasus Pegawai Puskesmas Tebingtinggi yang Viral, BPJS Kesehatan : Sudah Saling Memaafkan

Begitu mendapat informasi dari media sosial pihak BPJS Kesehatan pun langsung melakukan tindaklanjut dan investigasi.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
X/@REPORT_ID
Viral pegawai puskesmas Tanjung Marulak, Tebingtinggi ngamuk dan tak mau layani pasien lantaran tak bawa BPJS. 

Pegawai tersebut malah menolak lantaran pasien hanya membawa kartu kunjungan Puskesmas dan KTP.

Saat itu pasien meminta dispensasi, staf tersebut justru ngamuk.

Terlihat dalam video itu, pegawai puskesmas yang mengenakan batik dan jilbab berwarna coklat tersebut marah - marah dan membanting pensil di mejanya.

Sementara itu, pada video lainnya, tampak Kepala Puskesmas memberi penjelasan bahwa pasien seharusnya bisa dilayani meski hanya membawa KTP saja.

Ia mengatakan akan segera memanggil dan memberi penjelasan kepada pegawai puskesmas yang saat ini tengah viral tersebut.

Meski demikian, kini video itu sudah beredar luas di media sosial dan menuai ragam komentar dari warganet.

Tak sedikit warganet yang menyayangkan pelayanan yang diberikan pegawai puskesmas Tanjung Marulak Tebing Tinggi tersebut.

“Perjuangan rakyat kecil, untuk menikmati fasilitas kesehatan aja harus drama dulu, mungkin petugas puskesmas nya juga taat prosedur,kalo mau periksa harus bawa kartu BPJS, belum lagi minta rujukan ke faskes diatasnya...huh.. sulit,” tulis @nowodjati.

“Pengalaman saya. Ketika berobat ke klinik dan saya lupa bawa kartu BPJS, orang klinik minta ktp, ada juga yg bertanya kalau ada yg bisa dihubungi  keluarganya tolong antarkan kartu BPJS. Ke ksini(klinik)

Klo perempuan yg di video asli SDM rendah dan perlu di PHK,” tulis @edi231665.

“Ini menyakitkan dan mengecewakan kita2yg susah rutin bayar, oknum ini mau enaknya,” tulis @dmasjuli.

(dra/tribun-medan.com). 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved