Pilpres 2024
MAHFUD MD Blunder? Kritik Kondisi Hukum Padahal Jabat Menko Polhukam, Fahri Hamzah: Dia Gak Kerja
Cawapres Mahfud MD seperti mengkritik diri sendiri saat Debat Cawapres yang berlangsung pada Minggu 21 Januari 2024.
TRIBUN-MEDAN.com - Cawapres Mahfud MD seperti mengkritik diri sendiri saat Debat Cawapres yang berlangsung pada Minggu 21 Januari 2024.
Mahfud MD mengkritik kondisi pemerintah di bawah pimpinan Presiden Jokowi.
Ia menyebut situasi hukum di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Padahal, Mahfud MD masih menjabat sebagai Menko Polhukkam.
Jelas kritikan Mahfud MD tak pantas karena mengkritik institusi yang berada di bawah wewenangnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai Mahfud MD sudah melakukan hal yang tidak pantas.
Hal ini lantaran dirinya masih menjadi bagian dari pemerintah.
"Tak pantas lah (Mahfud) mengkritik pemerintahan, kalau masih duduk di kabinet," ujar Fahri, Selasa (23/1/2024).

Fahri pun menyarankan Mahfud sebaiknya keluar dari pemerintahan, jika tidak sesuai keinginannya.
Namun sayangnya, ia menyebut Mahfud MD hingga kini masih menikmati fasilitas negara sebagai Menko Polhukam.
"Kan udah saya bilang dari awal, kalau dia mau keluar dari pak Jokowi. Karena kabinet ini brengsek. Saya mau menegakan hukum tapi saya dihambat oleh presiden, ngomong gitu dong. Dia (Mahfud MD) masih menikmati itu juga di dalam, enggak boleh ya," ujarnya.
Kemudian, terkait tudingan Mahfud yang menyebut ada aparat penegak hukum, hingga pejabat yang menjadi beking kepada tambang ilegal, saat debat cawapres, Fahri menyebut maka hal itu merupakan kesalahan Mahfud sendiri.
"Itu salahnya pak Mahfud semua, ya dia Menkonya, artinya dia nggak mengerjakan apa yang diomongkan, dia emang Menkonya. Jadi, pak Mahfud enggak bisa ngeritik pemerintah, di bidang Polhukam itu urusannya dia," ujar Fahri.
Respons Jokowi
Presiden Jokowi berkomentar singkat saat ditanya wartawan mengenai rencana Menko Polhukam Mahfud MD yang akan mundur dari jabatannya berkaitan dengan Pilpres 2024.
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.