Pilpres 2024

Menteri LHK Siti Nurbaya Sebut Data Mahfud Soal Hutan Salah Total: Tak Bisa Baca Data dan Berlebihan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) membantah pernyataan Mahfud MD soal data kerusakan hutan selama 10 tahun. 

|
HO
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar tegaskan data yang disebutkan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD soal deforestasi hutan adalah salah. Pernyataan itu disampaikan Siti Nurbaya di Kantornya KLHK, Selasa (23/1/2024). (HO) 

Dia menerangkan pihaknya terus mengontrol angka deforestasi di Indonesia dengan mengimbau perusahaan atau setiap proyek di satu kegiatan untuk melakukan konsep zero deforestasi.

"Karena kita kan masih membangun jalan. Kita masih memberikan perumahan dan itu nggak bisa dibilang deforestasi. Karena ada penanamannya kembali, deforestasinya ada dan lain-lain. Jadi perkiraan saya ke depan malah angkanya akan lebih baik lagi dari yang sekarang," sebut Siti Nurbaya.

Baca juga: 6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata tapi Sering Diabaikan Orang

Baca juga: Perjuangan Anang, Ayah Cari Keadilan Anaknya Korban Asusila, Jalan dari Jambi Niat Temui Jokowi

Sebelumnya Mahfud MD melontarkan kritik terkait kerusakan hutan atau deforestasi di Indonesia yang cukup masif dalam 10 tahun era pemerintahan Presiden Jokowi.

Mahfud yang juga menjabat sebagai Menko Polhukam itu menyebut angka deforestasi di Indonesia sudah mencapai 12,5 juta hektar.

“Saya mencatat juga tambang ilegal 2.500 (Izin Usaha Pertambangan/IUP), tapi juga ada yang lebih dari itu. Dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi hutan 12,5 (juta) hektar hutan kita,” kata Mahfud saat Debat Cawapres kedua di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Dia turut menganalogikan, luas 12,5 juta hektar deforestasi hutan ini setara dengan 23 kali luas Pulau Madura, bahkan lebih besar dari luas wilayah Korea Selatan.

“Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura di mana saya tinggal. Ini deforestasi 10 tahun,” ujar Mahfud.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved