Berita Viral
PENGAMAT Menduga Ada Rekayasa Jokowi di Lonjakan Suara PSI Demi Muluskan Langkah Kaesang di Pilkada
Lonjakan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi tanda tanya bagi para politikus dan masyarakat.
"Syarat usia minimal hakim MK mau direvisi. Saya curiga hal ini untuk mendepak orang-orang seperti Saldi Irsa yang saat bergabung ke MK-waktu itu usianya belum 45 tahun," lanjutnya.
"Penyelundupan hukum seperti yang terjadi ketika Gibran maju sebagai cawapres, sama persis dengan usaha mendepak hakim-hakim yang memiliki kepribadian tinggi,” imbuh Ikrar.
Untuk membuktikan dugaan ini, Ikrar menjadikan jadwal Pilkada dan wacana penunjukkan kepala daerah melalui presiden sebagai tolak ukur.
Jika hal ini terjadi, maka Ikrar meyakini gerakan masyarakat sipil akan terus meluas, bahkan hingga pasca-pelantikan presiden dan wapres terpilih.
“Dulu kita kan berharap presiden akan mendengar ketika kita mengkritisi, ketika kita menulis," ucapnya.
"Kali ini saya merasa kuping presiden sudah benar-benar tertutup. Saya kira cukup Gibran saja, tetapi ternyata tidak,” tutur Ikrar.
"Lagi-lagi ada anggota keluarganya yang ikut pilkada. Kalau PSI berhasil masuk Senayan, Kaesang tidak mustahil maju sebagai pemimpin daerah,” pungkasnya.
Baca juga: KPU Belum Mengerti dengan Lonjakan Suara Partai yang Dimaksud: Tunggu Hasil Rekapitulasi Berjenjang
Baca juga: PENGAMAT POLITIK Sarankan PSI Terima Kenyataan dengan Lapang Dada, Ketimbang Lolos Parlemen, Tapi. .
Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Baswalu) untuk memberi atensi dan tindak lanjut atas kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Jika tidak, maka DPP PPP akan meminta hal ini sebagai bagian yang termasuk dibongkar di hak angket pekan ini.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy.
Menurut Romahurmuziy atau akrab disapa Romy, pola kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak wajar dan tidak masuk akal.
Beberapa lembaga survei, lanjut Romy, menilai bahwa kenaikan suara PSI tidak wajar. Karena berdasarkan perhitungan, ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) dimana suara PSI mencapai 50 persen.
“Kalau ini tidak dikoreksi, DPP PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawasluri secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama!” tulis Romahurmuziy dikutip dari akun Instagram @romahurmuziy, Minggu (3/3/2024).
Dikatakan Romy, suara PSI yang dipimpin anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mendapat 3 persen atau 2.291.882 suara saat pengumpulan data 540.231 TPS dari total 823.236 TPS (65,62 % ). Pada saat bersamaan, suara PPP 3.037.760 atau 3,97 % .
Kenaikan tersebut dinilai tidak wajar, karena PSI memperoleh 19.000 suara dari 110 TPS dalam waktu dua jam, berarti rata-rata 173 suara per TPS.
perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Kaesang Pangarep
Ikrar Nusa Bhakti
Tribun-medan.com
TERKINI AKSI DEMONSTRASI, Kapolri Perintahkan Anggota Tembak: Aturan Sudah Ada, Terapkan Sekarang |
![]() |
---|
AHMAD Sahroni dan Nafa Urbach Resmi Dinonaktifkan dari DPR RI, Ini Alasan Ketua Umum Partai NasDem |
![]() |
---|
RUMAH PUAN MAHARANI Digeruduk Dini Hari, Massa Tuntut Putri Megawati Keluar dan Bicara |
![]() |
---|
Reaksi Uya Kuya Ikhlas Rumahnya Dijarah, Sedih Karena Kucingnya: Makhluk Hidup Dijarah |
![]() |
---|
FOTO-FOTO Penampakan Rumah Uya Kuya Usai Dijarah Massa, Ada Tulisan 'Disita Rakyat' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.