Berita Viral

Kecewa Ratu Wulla Mundur Padahal Raih Suara Tertinggi, Warga Sumba Barat Daya Bakar 73.000 Lilin

Kecewa Ratu Wulla mundur padahal raih suara tinggi, warga Sumba Barat Daya bakar 73.000 lilin. Sebanyak 1.000 warga Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa

Editor: Liska Rahayu
Kolase Tribun Medan
Kecewa Ratu Wulla Mundur Padahal Raih Suara Tertinggi, Warga Sumba Barat Daya Bakar 73.000 Lilin 

TRIBUN-MEDAN.com - Kecewa Ratu Wulla mundur padahal raih suara tinggi, warga Sumba Barat Daya bakar 73.000 lilin.

Sebanyak 1.000 warga Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar aksi membakar ribuan lilin terkait pengunduran diri calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ratu Ngadu Bonu Wula (44).

Warga yang menggelar aksi itu tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumba Pejuang Demokrasi.

Aksi bakar ribuan lilin ini berlangsung pada Minggu (17/3/2024).

Koordinator Lapangan Aliansi Masyarakat Sumba Pejuang Demokrasi Andreas Bolo Dadi mengatakan, aksi itu digelar dengan tujuan meminta Ratu Wulla untuk mencabut kembali surat pengunduran diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Pihaknya juga memohon Ketua Umum Nasdem Surya Paloh untuk mempertimbangkan dan mencabut kembali surat pengunduran diri Ratu Wulla.

"Mengapa kami melakukan aksi peduli ini dengan membakar 73.000 lilin. Ini adalah simbol suara masyarakat Sumba yang memilih Ibu Ratu kemarin ke Senayan untuk 2 periode," kata Andreas kepada Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Menurutnya, masyarakat tidak terima dan berduka dengan keputusan yang diambil Ratu Wulla.

Karena, lanjut dia, masyarakat sangat menyayangi sosok Ratu yang benar-benar memperhatikan rakyat kecil.

Warga Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar aksi membakar ribuan lilin terkait pengunduran diri calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ratu Ngadu Bonu Wula (44).

Ratu juga kerap turun langsung ke pelosok-pelosok kampung dan rumah masyarakat Sumba.

"Masyarakat menganggap Ibu Ratu adalah sosok perempuan tangguh dan hebat demi tanah Marapu Sumba yang dicintai," ujar dia.

Dia menyebut, masyarakat Sumba bangga memiliki sosok seperti Ratu Wulla dan ada keterwakilan masyarakat Sumba di DPR RI.

"Masyarakat sangat tidak terima dengan kejadian ini. Masyarakat sudah tidak mempunyai sandaran atau kekuatan untuk mengantar aspirasi masyarakat menuju Senayan," kata dia.

Andreas mengaku, aksi bakar ribuan lilin ini digelar pada Minggu (17/3/2024) atas dasar inisiatif sendiri dari masyarakat dan tanpa ada paksaan apa pun.

"Aksi yang kami lakukan ini juga tidak diketahui oleh Ibu Ratu. Intinya masyarakat sangat membutuhkan sosok perempuan seperti Ibu Ratu yang harus kembali ke Senayan untuk melakukan tugas dan fungsi demi masyarakat Sumba," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved