Berita Viral
KASUS PENGANIAYAAN Siswa YN hingga Meninggal Dunia Berawal dari Ocehan Sekcam kepada Kepala Sekolah
Kasus ini berawal saat YN (17) bersama 7 siswa lainnya menolak permintaan pegawai kecamatan untuk mengangkat genset ke dalam mobilnya
Sekhezatulo Nduru mengungkapkan, sang anak baru mengakui bahwa ia dipukul oleh Kepsek Safrin saat dihukum bersama siswa lainnya di sekolah.
Setelah sang anak mengaku, Ia dan istrinya menanyakan kebenaran hal tersebut kepada rekan-rekan anak lainnya. "Saat itulah mamanya mulai curiga dan mencari tahu apa penyebab dari penyakit yang dialami anak kami. Kami pun menanyakan kepada teman sekolahnya, IJN dan FL,"ujar Sekhezatulo Nduru.
Ada bekas luka pukulan di kening
Saat dilakukan rontgen, dokter di RSUD dr Thomsen Gunung Sitoli memberikan keterangan bahwa korban mengalami lukas bekas pukulan di bagian kening hingga membuat salah satu saraf tidak berfungsi. Keadaan korban pun semakin parah, YN sempat keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
Namun baru dua hari dirawat di RS, korban meninggal dunia pada Senin (15/4/2024) pukul 19.30 WIB.
Sementara sebelumnya, pihak kepolisian sempat ingin meminta keterangan YN, namun tidak bisa karena korban dalam kondisi kritis.
Kasi Humas Polres Nias Selatan Bripka Dian Okto Lumban Tobing mengaku masih melakukan penyelidikan.
Okto mengungkapkan, pihak keluarga telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan ini pada Kamis (11/4/2024).
Selanjutnya, polisi melakukan olah tempat kejadain perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi meski pelaporan baru dilakukan tiga pekan setelah kejadian.
Seain itu, jenazah YN juga diotopsi guna mengetahui lebih pasti penyebab kematiannya.
Pelaku ditangkap dan ditetapkan tersangka
Polisi akhirnya menahan Kepsek SZ dan menetapkannya sebagai tersangka setelah rangkaian pemeriksaan. Tersangka ditangkap pada Jumat (26/4/2024) sore.
"Kita telah melakukan berbagai tahapan penyelidikan, penyidikan, pengumpulan barang bukti, pemeriksaan secara otopsi, reka ulang adegan atau rekontruksi, penetapan tersangka, dan akhirnya kita telah menangkap, dan menahan pelaku di RTP Mako polres Nias selatan," kata Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono, Sabtu (27/4/2024).
Baca juga: Aniaya Siswa hingga Tewas, Akhirnya Kepala SMK 1 Ditangkap Sat Reskrim Polres Nias Selatan
Baca juga: Polres Nias Selatan Tangkap Kepsek yang Aniaya Siswa SMK 1 Siduaori Sampai Tewas, Kini Ditahan
Baca juga: Kepsek di Nias Selatan Ditetapkan Tersangka, Disdik Sumut Akan Berikan Sanksi Kepegawaian
Baca juga: Kepsek SMK Negeri 1 Siduaori Nias Selatan Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka atas Kematian Siswa
Baca juga: Alasan Sakit dan Dirawat, Polres Nisel Belum Tahan Kepsek SMK 1 Siduaori yang Diduga Tewaskan Siswa
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini sebagian diolah dari Kompas.com
siswa SMK tewas dianiaya kepsek
siswa SMK Tewas
meninggal dunia
Nias Selatan
SMK 1 Siduaori Nias Selatan
Tribun-medan.com
| DETIK-DETIK Istri Hamil Besar di Palembang Histeris Gerebek Suaminya Ngamar Bareng Wanita Lain |
|
|---|
| LINK Video Syur Seteru Ridwan Kamil, Lisa Mariana Tersebar Luas, Kini Tersangka Bersama Pria Bertato |
|
|---|
| Ditangkap di Jambi, 2 Pelaku Penculikan Anak Jual Bilqis ke Suku Anak Dalam Rp 80 Juta |
|
|---|
| ALASAN Roy Suryo Cs Masih Bebas Berkeliaran Meski Jadi Tersangka Ijazah Jokowi |
|
|---|
| KRONOLOGI Lengkap Balita Bilqis di Makassar yang Diculik, Ditemukan di Jambi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.