Berita Viral

RIBUAN Pager/Alat Komunikasi yang Dipakai Anggota Hizbullah Meledak Bersamaan, Ribuan Orang Terluka

Pager Adalah Perangkat Telekomunikasi Nirkabel Berteknologi Rendah yang Menerima dan Menampilkan Pesan Alfanumerik atau Suara.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
RIBUAN Pager atau Alat Komunikasi yang Dipakai Anggota Hizbullah Meledak Bersamaan, Ribuan Orang Terluka. Pager Adalah Perangkat Telekomunikasi Nirkabel Berteknologi Rendah yang Menerima dan Menampilkan Pesan Alfanumerik atau Suara. (Istimewa) 

Banyak pihak, termasuk Hizbullah, menunjuk ke Intelijen Israel. 

Keduanya telah terlibat dalam baku tembak di perbatasan sejak 8 Oktober, sejak perang Israel di Gaza meledak.

 "Kami menganggap musuh Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas agresi kriminal ini," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

"Israel pasti akan menerima hukuman yang setimpal atas agresi yang berdosa ini," tambahnya.

Meskipun ada kecaman serupa dari Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary, Israel sendiri, sesuai dengan situasi sebelumnya, tetap bungkam.

Tapi, analis mengatakan dinas intelijen Israel entah bagaimana berhasil menyusup ke rantai pasokan yang digunakan Hizbullah untuk pager-nya.

Ledakan itu dipercaya telah menghantam "benteng pertahanan Hizbullah" di seluruh Lebanon dan memberikan pukulan berat bagi kelompok militan tersebut, yang memang sudah khawatir dengan keamanan komunikasinya. Ini terlihat dari banyaknya komandan utama kelompok itu tewas akibat serangan udara yang ditargetkan Israel dalam beberapa bulan terakhir.

"Ini lebih dari sekadar baterai litium yang dipaksakan untuk digunakan. Sebuah bahan peledak plastik kecil hampir pasti disembunyikan di samping baterai, untuk diledakkan dari jarak jauh melalui panggilan atau pager," kata Charles Lister dari Middle East Insititute.

"Badan mata-mata Israel Mossad menyusup ke rantai pasokan", tambahnya.

Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa pager yang meledak itu terkait dengan pengiriman yang baru-baru ini.

Ia menyebut, Hizbullah melakukan impor sebanyak 1.000 perangkat, yang tampaknya telah "disabotase di sumbernya".

Sehari sebelum ledakan pager beruntun terjadi, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan perluasan tujuan perang negara itu, yang hampir setahun melawan Hamas di Gaza, kini fokus pula pada menggempur Hizbullah di sepanjang perbatasan utaranya dengan Lebanon.

Seorang mantan pakar amunisi Angkatan Darat Inggris, yang meminta namanya tidak disebutkan, mengatakan kepada BBC bahwa kemungkinan peretas mengaktifkan perangkat dari sinyal yang disebut pesan teks berisi kode gabungan alfabet dan nomor alias alfanumerik.

Salahkan Israel

"Kami menganggap musuh Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas agresi kriminal ini," kata Hezbollah dalam sebuah pernyataan pada Selasa (17/9) malam.

Sumber: bbc
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved