Israel vs Hamas
PERLAWANAN Terakhir Sang Penjagal Khan Younis Yahya Sinwar, Lemparan Tongkat Dibalas Tembakan Tank
Israel mengumumkan kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar pada Rabu (16/10/2024) waktu setempat.
Ia didiagnosis menderita tumor otak pada 2008 dan bertahan hidup setelah mendapat perawatan dokter Israel.
Yahya Sinwar akhirnya bebas dari penjara pada 2011 setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membuat kesepakatan pembebasan 1.026 tahanan untuk ditukar dengan seorang tentara Israel yang ditawan Hamas.
Michael Koubi, bekas direktur departemen investigasi di badan keamanan Shin Bet Israel yang menginterogasi Sinwar, mengingat pengakuan yang paling menonjol baginya.
Saat itu, Sinwar menceritakan tentang pemaksaan terhadap seorang pria untuk mengubur hidup-hidup saudaranya sendiri karena ia dicurigai bekerja untuk Israel.
”Matanya penuh dengan kebahagiaan saat ia menceritakan kisah ini kepada kami,” kata Koubi.
Setelah menjadi pimpinan Hamas di Gaza pada 2017, Sinwar bekerja sama dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh untuk menyelaraskan kelompok militan tersebut dengan Iran sekaligus meningkatkan kemampuan militer.
Yahya Sinwar kemudian terpilih menjadi pemimpin tertinggi Hamas setelah kematian Ismail Haniyeh dalam serangan Israel di Teheran, Iran. (*/tribunmedan.com)
| Israel Larang UNRWA Beroperasi, Badan PBB Disebut Terlibat Hamas, Jutaan Pengungsi Gaza Terancam |
|
|---|
| Pasukan Israel Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Beralasan Cegah Militan Hamas Berkumpul |
|
|---|
| Pernyataan Mossad Israel Tentang Operasi Militer yang Tewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar |
|
|---|
| Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Jenazahnya Dibawa ke Israel |
|
|---|
| REKAMAN LAMA, Detik-detik Prajurit Hamas Menculik Mia Leimberg dan Keluarganya Beredar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.