Berita Viral

PENGAKUAN Pelaku Buang Bayi Baru Lahir di Atap Rumah dan Dikerubuti Semut: Malu Belum Menikah

Inilah pengakuan pelaku yang buang bayinya baru lahir di atap rumah warga di Surabaya dan ditemukan masih ada tali pusar menempel dan dikerubuti semut

KOLASE/TRIBUN MEDAN
PENGAKUAN Ibu Surabaya Buang Bayi Baru Lahir di Atap Rumah dan Dikerubuti Semut: Malu Belum Menikah 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pengakuan pelaku yang buang bayinya baru lahir di atap rumah warga di Surabaya.

Adapun pelaku yang membuang bayinya baru lahir di atap rumah warga hingga menggemparkan di Surabaya akhirnya terkuak.

Orangtua bayi tersebut ternyata malu lantaran belum menikah.

Terkini, polisi mengamankan orangtua bayi tersebut, yaitu DB (20). 

DB diketahui tinggal di Jalan Pacar Keling dan melahirkan bayinya sendiri di kamar mandi rumahnya tanpa bantuan medis. 

Setelah melahirkan, DB menghubungi kekasihnya, DD (21), warga Jalan Kalijudan, Mulyorejo.  

Keduanya lalu memutuskan untuk meletakkan bayi tersebut di atap rumah tetangga DB.

Tak lama kemudian pemilik rumah terkejut karena mendengar suara tangisan bayi.

Pemilik rumah menemukan bayi tersebut dan segera korban diberikan dan digendong oleh ibu pelaku perempuan.

"Setelah melakukan olah TKP, saya temukan bercak darah di tangga itulah kami menemukan, bahwa ini rumah sebelah yang melakukan pembuangan," kata Kapolsek Tambaksari, Kompol Imam Solikhin. 

Baca juga: Sempat Divonis Bebas Hakim PN Rantauprapat, Suami Plt Bupati Labuhanbatu Kini Divonis 5 Tahun MA

Sementara itu, di hadapan polisi kedua tersangka mengaku malu dan akhirnya membuang bayi mereka.

Alasannya, bayi tersebut lahir saat mereka masih berpacaran, dan belum memiliki rencana untuk menikah.

"Kalau motifnya malu saja, karena berpacaran selama kurang lebih 1,5 tahun.

(Hubungan) mereka diketahui orangtua berdua memang, cuman belum membicarakan terkait pernikahan," ujar Imam.

Atas tindakannya tersebut, DB dan DD dijerat menggunakan Pasal 778 undang-undang nomor 35 tahun 2014.

Keduanya terancam hukuman minimal 7 tahun penjara. 

Sebelumnya bayi itu ditemukan dalam kondisi baru lahir, terbungkus kaus di atap rumah menggemparkan warga Kelurahan Pacar Keling,, Surabaya, Sabtu (2/11/2024) lalu.

Saat ditemukan, bayi berparas cantik itu terlentang di asbes rumah warga beralaskan kain hitam.

Tubuh bayi juga ada bintik-bintik diduga karena digigit semut yang mulai menggerubutinya.

Selama berada di atap rumah warga, bayi ini ditemani seekor kucing peliharaan warga.

Bayi tersebut diduga dibuang, tali pusar masih menempel atau belum dipotong.

Berdasarkan catatan hasil penyelidikan kepolisan. 

Baca juga: ALASAN Bupati Konawe Selatan Somasi Guru Honorer Supriyani dan Ancam Jalur Hukum Jika Tak Minta Maaf

Kondisi bayi memiliki fisiologi organ tubuh yang normal dan sehat. 

Diperkirakan, saat ditemukan, bayi tersebut berusia empat jam setelah dilahirkan.

Bayi malang tersebut memiliki berat 3,315 gram dan panjang 50 cm. 

Menurut Ketua RT 06, Dadang Harjogunawan kondisi bayi tersebut terbilang normal, sehat dan berparas cantik. 

Bayi itu teronggok di atap asbes yang membatasi atap rumah warganya; SR (57), dengan warga lain di RT 05, di sisi selatan permukiman. 

"Tubuhnya normal semua organ. Memar gak ada. Luka gak ada," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari TribunJatim.com, Senin (4/11/2024). 

Bahkan, tidak ada sisa darah pada tubuh si jabang bayi. Cuma, terdapat beberapa bintik-bintik kecil karena gigitan semut yang mulai menggerayangi tubuh bayi. 

"Tidak diwadahi kardus. Kondisi sempat ada semut. Sehingga bayi nangis terus. Bayi masih ada tali pusar. Tidak ada bercak darah. Cuma bentul-bentul digigit semut," katanya. 

Lalu bagaimana bisa bayi tersebut teronggok di atap tersebut. Dadang juga garuk-garuk kepala dibuatnya. 

Namun, ia memasrahkan penyelidikan kasus temuan bayi tersebut kepada Anggota Polsek Tambaksari. 

"Itu yang masih bingung. Kalau naik atap pasti terdengar. Kalau lewat sini juga gak mungkin. Kalau. Loncat dari gang RT 5, di situ ada got selebar 30 cm. Kalau lompat pasti jebol," pungkasnya. 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved