Breaking News

Berita Viral

DPR Heran Dulu Pemerintah Pastikan Tak Ada PHK Karyawan Sritex, Faktanya Malah Resmi Tutup 1 Maret

Ketua Komisi VII DPR Saleh Daulay heran atas kondisi terkini PT Sritex, yang akan resmi tutup pada 1 Maret 2025. 

Editor: Juang Naibaho
Instagram
PHK - Tangis karyawan PT Sritex sambil berdoa agar perusahaan tekstil itu tidak bangkrut, beberap waktu lalu. Kini PT Sritex akan resmi tutup per 1 Maret 2025. Sebanyak 10.669 karyawan PT Sritex kena PHK. 

Di tengah krisis moneter 1998 yang mengguncang perekonomian Indonesia, Sritex berhasil bertahan dan bahkan melipatgandakan pertumbuhannya hingga delapan kali lipat pada awal 2000-an. 

Puncaknya, pada 2013, Sritex resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham SRIL. 

Selain industri tekstil, Sritex juga berekspansi ke bisnis serat rayon melalui PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Sukoharjo. 

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 90 ribu ton per tahun. Namun, perusahaan sempat menghadapi masalah lingkungan akibat limbah cair pabrik yang meresahkan warga sekitar. 

Tak hanya itu, Sritex juga terjun ke industri tambang melalui Ultra Tech Mining Indonesia, yang mengelola pabrik batu gamping di Wonogiri, Jawa Tengah. 

Di dunia olahraga, jejak Sritex juga tak bisa dilepaskan. Pada 1966, HM Lukminto bersama Halim Sugiarto mendirikan klub basket Bhinneka Solo, yang kemudian berganti nama menjadi Bhinneka Sritex Solo setelah perusahaan menjadi sponsor utama pada 1999. 

Klub ini sempat berjaya di awal 2000-an sebelum akhirnya bubar pada 2009 akibat krisis keuangan. 

Kini, setelah hampir enam dekade beroperasi, perjalanan Sritex harus berakhir. 

Kejatuhan perusahaan yang pernah menjadi kebanggaan industri tekstil nasional ini menjadi pukulan besar, tak hanya bagi ribuan pekerjanya, tetapi juga bagi dunia bisnis dan manufaktur Indonesia. (*/tribunmedan.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved