Berita Viral
NASIB Pilu Pedagang Mal Mega Bekasi, Dagangannya Disapu Banjir, Pengunjung Panik: Ayo Naik
Pedagang mal Mega Bekasi panik seluruh dagangannya disapu banjir. Hujan deras melanda wilayah bekasi dan sekitarnya mulai Senin (3/3/2025).
TRIBUN-MEDAN.com - Pedagang mal Mega Bekasi panik seluruh dagangannya disapu banjir. Hujan deras melanda wilayah bekasi dan sekitarnya mulai Senin (3/3/2025).
Para pengunjung juga panik berlarian menyelamatkan diri takut tersapu banjir.
Sedangkan perasaan dilematis menyelimuti pedagang yang mengais rezeki di mal tersebut.
Para pedagang nampak berupaya menyelamatkan barang jualannya.
Adapula pedagang yang pasrah dan hanya bisa menangis melihat barang dagangannya tersapu banjir.
Dalam video yang beredar dikutip dari tribun-bogor.com, terdengar suara seorang perempuan memberitahu kondisi terkini di dlaam mal.
"Tanggul jebol, kita terperangkap di Mega Bekasi, ini lantai satu sudah tergenang banjir. Kita tidak bisa turun," ujarnya.
Sementara itu, pengunjung mal yang melihat air semakin deras masuk ke lantai 1 meminta pedagang untuk segera menyelamatkan diri dengan cara naik ke area yang lebih tinggi.
"Ayo, naik ayo naik. Semua yang masih di bawah segera naik. Ini air sudah masuk semua di lantai paling bawah," bebernya.
Suasana parkiran
Sementara itu dikutip dari akun @bekasi.terkini, tampak ratusan sepeda motor di penitipan kendaraan Stasiun Bekasi, Jalan Djuanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi terendam setinggi 50 sentimeter.
Musibah ini membuat akses di Jalan Djuanda terputus, dan kendaraan terpaksa dialihkan ke jalan lain.
“Banjir menerjang Kawasan Stasiun Bekasi pada Selasa (4/3/2025) pagi, mengakibatkan puluhan sepeda motor terendam,” demikian yang tertulis dalam postingan itu.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi sejak Selasa (4/3/2025) dini hari, menyebabkan saluran drainase tidak mampu menampung volume air yang cukup tinggi.
Imbasnya, banjir menerjang area parkir yang biasanya dipenuhi kendaraan oleh para penumpang kereta.
Fenomena itu juga terjadi di kawasan elit di Grand Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Puluhan mobil yang berada di sekitar rumah toko (ruko) terendam banjir.
Jenis mobil yang terendam bervariasi, mulai dari Mistubitshi Pajero Sport, Toyota Avanza, Toyota Fortuner, Honda Mobilio, Jeep, Toyota Rush, Nissan Livina dan sebagainya.
Stadion banjir
Laga Persija Jakarta kontra PSIS Semarang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025, Selasa (4/3/2025), terancam ditunda.
Bukan tanpa alasan. Sebab saat ini kondisi Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir.
Kabar ini datang dari akun instagram Jak Online yang melaporkan bahwa Stadion Patriot banjir.
Banjir merendam beberapa wilayah di sekitaran Stadion Patriot.
Terpantau, tempat parkir mobil dan motor depan pintu masuk VVIP Stadion Patriot banjir.
Banjir juga datang di depan pintu masuk media.
Tentu saja, tempat parkir bus pemain Persija dan PSIS Semarang juga terendam banjir.
Kondisi parah terlihat di tempat masuk suporter yang terpantau banjir sampai sepinggang.
Untung saja laga Persija Vs PSIS Semarang digelar tanpa penonton.
Hal ini karena hukuman dari Komdis PSSI kepada Persija selama empat pertandingan kandang ke depan.
Kondisi banjir di Stadion Patriot mengundang komentar dari Media Officer Persija, Kukuh Wahyudi.
Saat dihubungi, kondisi banjir hanya terdapat di luar Stadion Patriot.
Untuk lapangan tempat pertandingan berlangsung tidak banjir.
Pasalnya, jarak antara lapangan sepak bola dengan tempat parkiran memang agak sedikit tinggi.
"Untuk lapangan utama masih aman karena posisinya memang lebih tinggi," kata Kukuh Wahyudi.
Meski begitu, Kukuh Wahyudi juga memastikan bahwa sejauh ini pertandingan Persija melawan PSIS Semarang tetap akan digelar.
Belum ada perubahan atau penundaan pertandingan yang akan digelar pukul 20.30 WIB.
Kukuh Wahyudi berharap banjir di Stadion Patriot bisa segera surut.
Masih ada waktu sekitar tujuh jam lagi sebelum pertandingan Persija melawan PSIS Semarang digelar.
"Panpel Persija terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait kondisi di Stadion Patriot."
"Kami terus memantau beberapa fasilitas vital di Stadion Patriot, seperti listrik dan akses masuk."
"Sampai siang ini pertandingan tetap on schedulue," kata Kukuh Wahyudi.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| ORANGTUA Siswa Ngamuk Anaknya Ditampar Guru Usai Bolos Dikenal Konten Kreator, Kini Minta Rp150 Ribu |
|
|---|
| SOSOK Andre Pangestu Maling HP Senyum Lebar Pose Jempol Usai Ditangkap Polisi, Sempat Gigit Tetangga |
|
|---|
| Mafia Usik Tanah Milik Wapres Jusuf Kalla, Diduga Diserobot Anak Perusahaan Lippo Group |
|
|---|
| Baru 8 Bulan Menikah, Putri Tanjung Diduga Hapus Foto Pernikahan, Kondiri Rumah Tangga Disorot |
|
|---|
| PECAH Tangis Guru Rana Diminta Ganti Rugi Rp150 Ribu Usai Tampar Siswa Lompat Pagar Bolos Sekolah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.