Berita Viral
KOMJEN Dedi Prasetyo Ungkap Alasannya Tawarkan Kakak Bripda M Ghalib Surya Ganta Masuk Polri
Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menawarkan Kakak dari Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta, polisi korban penembakan di Lampung untuk bergabung
TRIBUN-MEDAN.COM - Briptu Anumerta M Ghalib salah satu polisi yang gugur saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Briptu Anumeta Ghalib diketahui sebagai tulang punggung keluarga, sebab sang ayah baru meninggal.
Kini, polri menawarkan kakak Briptu Anumerta Ghalib untuk bergabung polri.
Bila kakak Briptu Anumerta Ghalib bersedia, maka Polri akan membukakan jalur rekrutmen proaktif (rekpro) bintara.
Hal itu diungkapkan Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).
Pihaknya menawarkan kakak dari Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta untuk bergabung dengan Korps Bhayangkara melanjutkan pengabdian sang adik di kepolisian, jika bersedia.
Menurut Komjen Dedi Prasetyo ada sejumlah alasan Polri menawarkan kakak Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta untuk bergabung dengan Polri.
Sebab ayah Briptu Ghalib baru saja meninggal dunia sebulan lalu dan kini tinggal ibunda dan kakak Briptu Anumerta Ghalib yang tinggal berdua.
"Kini tinggal ibunda dan kakak almarhum yang sedang kuliah. Polri melalui Biro SDM Polda Lampung akan menawarkan apabila kakak almarhum berkeinginan masuk Polisi jalur Rekpro setelah lulus kuliah," kata Dedi Prasetyo.
Jenazah Briptu (Anumerta) Ghalib telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Way Kandis, Bandar Lampung.
Makam Ghalib berada di samping makam sang ayah.
Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta adalah putra kedua dari dua bersaudara.
Ayah dari Briptu Ghalib meninggal dunia tepat sebulan lalu.
Upacara pemakaman secara kedinasan diawali dengan tembakan salvo yang diarahkan ke udara.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan.
| AKHIRNYA KPK Mulai Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Penjelasan Jokowi |
|
|---|
| AKHIRNYA Jokowi Angkat Bicara Soal Polemik Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Untung |
|
|---|
| KEPSEK Syamhudi Baru Bayar Rp 3 Miliar dari Biaya Ganti Rugi Rp 25 Miliar, Hartanya Terancam Disita |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Blak-blakan Bicara Jual Beli Jabatan, Respons Wali Kota Ini tak Disangka |
|
|---|
| BALASAN Menkeu Purbaya ke Hasan Nasbi, Pamer Hasil Survei, Jawab Kritikan Gaya Komunikasinya Buruk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.