Opini Online

Gambir dari Pakpak Bharat: Komoditas Niche yang Bisa Menggerakkan Makro Ekonomi Sumatera Utara

Tanaman gambir yang banyak tumbuh di Kabupaten Pakpak Bharat ini sudah menembus pasar internasional.

Editor: AbdiTumanggor
Dok.Pribadi
CATATAN Dr. Aryanto Tinambunan, MSi soal tanaman gambir Pakpak Bharat. (Dok.Pribadi) 

Oleh: Dr. Aryanto Tinambunan, MSi

DIBALIK gemerlap industri sawit dan karet yang mendominasi percakapan ekonomi Sumatera Utara, ada satu komoditas yang sering luput dari sorotan, namun diam-diam menyumbang potensi ekspor yang tidak kecil, yaitu gambir.

Tanaman gambir yang banyak tumbuh di Kabupaten Pakpak Bharat ini sudah menembus pasar internasional, terutama sebagai bahan dasar industri farmasi, penyamakan kulit, kosmetik, penganan, bahan baku tinta, hingga pewarna alami.

Namun, pertanyaannya, apakah mungkin komoditas seperti gambir, yang skalanya masih kecil dibanding sawit, bisa memberi pengaruh terhadap perekonomian makro Sumatera Utara?

Jawabannya bisa “ya”, jika pendekatan yang digunakan tepat.

Artikel ini akan mengulas bagaimana gambir sebagai komoditas ekspor niche dapat menjadi bagian dari strategi pembangunan ekonomi daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Apa Itu Gambir dan Kenapa Penting?

Gambir adalah hasil olahan dari daun dan ranting tanaman Uncaria gambir.

Setelah diproses melalui perebusan dan pengeringan, hasil akhirnya berupa padatan berwarna cokelat kemerahan yang kaya kandungan katekin dan tanin—senyawa antioksidan yang sangat dibutuhkan dalam industri kimia, farmasi, makanan, dan kosmetik.

Gambir merupakan tanaman eksotik yang tidak banyak ditemukan. Di Indonesia, tanaman perdu ini hanya banyak ditemukan di Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara (Kabupaten Pakpak Bharat).

Di tingkat global, negara-negara seperti India, Tiongkok, dan beberapa negara di Eropa menjadi pasar utama gambir Indonesia.

Permintaan terhadap katekin dan tanin dari gambir terus meningkat, terutama di tengah tren konsumen global yang mulai beralih ke bahan-bahan alami.

Di sinilah letak kekuatan strategis gambir: ia bukan sekadar komoditas lama, tapi produk yang selaras dengan arah pasar masa kini.

Pakpak Bharat: Sentra Produksi yang Butuh Perhatian

Kabupaten Pakpak Bharat, yang berada di barat daya Sumatera Utara, memiliki kondisi geografis dan agroklimat yang sangat cocok untuk budidaya gambir.

Wilayah ini berbukit dan sejuk, dengan tanah subur yang mendukung pertumbuhan tanaman ini tanpa perlu banyak rekayasa pertanian.

Namun, produksi gambir di Pakpak Bharat masih menghadapi berbagai tantangan: dari rendahnya teknologi pengolahan, keterbatasan akses pasar, minimnya perhatian dari pemerintah provinsi, hingga ketiadaan sistem pendukung ekspor secara langsung.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved