Berita Binjai Terkini
Pasien Tewas saat Cuci Darah di RSUD Djoelham Binjai, Ombudsman Angkat Bicara: Terbukti Lalai
Ombudsman RI Perwakilan Sumut menemukan maladministrasi berupa lalai dan abai yang dilakukan perangkat RSUD Djoelham.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
Anak korban merasa tak puas dan janggal atas kematian ibunya hingga melaporkan hal itu ke Polda Sumut.
Disebut tak puas dan janggal karena sebelum ibunya wafat, alarm mesin cuci darah berbunyi dan muncul tulisan no water.
Bahkan anak korban menyurati DPRD dan Inspektorat Binjai untuk menindaklanjuti yang dialami ibunya sebelum meninggal dunia.
Selain pasien cuci darah, pelayanan RSUD Djoelham juga disoroti keluarga Agung Pramana.
Anak Agung yang belum genap 1 tahun berinsial MAP harus meninggal dunia karena kelamaan menunggu dokter spesialis anak dan bahkan hingga bermalam.
Alhasil, bayi 11 bulan itu meninggal dunia di RSUD Djoelham pada siang harinya.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Agar Tak Candu Gadget, Ribuan Murid SD-SMP di Kota Binjai Ikuti Festival Permainan Anak Tradisional |
![]() |
---|
Gara-gara Regulator Tabung Gas Bocor, Rumah Makan Sop Segar di Kota Binjai Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Badko HMI Sumut Ultimatum Kajari Binjai yang Baru untuk Tuntaskan Kasus Korupsi Dana Insentif Fiskal |
![]() |
---|
Ratusan Motor Dinas Milik Pemko Binjai Tunggak Bayar Pajak, Ronggur : Contoh yang Buruk |
![]() |
---|
Auditor Temukan Dugaan Mark Up Nyaris Ratusan Juta Anggaran BBM pada Dishub Binjai Tahun 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.