Berita Viral

Ketakutan Pembunuh Wanita Hamil Tewas di Kamar Hotel, Didatangi Wanita Berbaju Putih Gendong Bayi

Ia mengaku didatangi wanita memakai baju putih dan rambut panjang, sambil menggedong bayi.

|
Tribunsumsel.com/ Rachmat Kurniawan
RILIS PELAKU -- Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Johannes Bangun saat memimpin rilis penangkapan pelaku pembunuhan Anti Puspitasari sambil menunjukkan bukti rekaman CCTV korban bersama pelaku datang ke hotel Lendosis, Kamis (16/10/2025). Johannes mengungkapkan handphone korban dibuang pelaku. 

TRIBUN-MEDAN.com - Rasa ketakutan Febrianto, pembunuh Anti Puspita wanita hamil tewas di kamar hotel.

Ternyata Febrianto dihantui bayang-bayang wanita berbaju putih sambil gendong bayi.

Febrianto (22) melakukan aksi kejam saat menghabisi Anti Puspita Sari di Hotel Lendosis Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu (11/10/2025) sore.

Pria asal Trenggalek itu mencekik korban yang sedang hamil karena menolak berhubungan badan untuk kedua kalinya.

Febrianto yang tinggal Desa Sidomulyo Jalur 18 Kecamatan Muara Padang Banyuasin itu meluapkan emosinya dengan menyumpal mulut Anti Puspita Sari menggunakan manset hitam. 

Ia lalu mencekik leher Anti Puspita Sari lalu mengikat kedua tangan korban dengan jilbab warna pink.

Febrianto lalu ditangkap di tempat persembunyian di wilayah Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 21.55 WIB

Febrianto lalu membuat pengakuan setelah ditangkap polisi.

Berikut ini pengakuan Febrianto usai menghabisi nyawa Anti Puspita. 

FEBRIANTO DAN ANTI - Pelaku pembunuhan Febrianto (kiri), Anti korban pembunuhan (kanan). Dalam pengakuannya kepada penyidik, Febrianto mengungkapkan bahwa ia mengenal korban melalui salah satu grup sosial media
FEBRIANTO DAN ANTI - Pelaku pembunuhan Febrianto (kiri), Anti korban pembunuhan (kanan). Dalam pengakuannya kepada penyidik, Febrianto mengungkapkan bahwa ia mengenal korban melalui salah satu grup sosial media "Open BO" (Open Booking). Keduanya bersepakat transaksi sebesar Rp 300 ribu untuk dua kali hubungan badan. ((Sripoku.com))

1. Ambil Motor

Febrianto mengaku mengambil ponsel dan motor korban setelah pembunuhan untuk menghilangkan jejak

"Saya gak jual pak (motornya). Saya pakai buat melarikan diri, handphone saya buang di sungai," ujar Febrianto dalam video tersebut dikutip dari TribunSumsel.

Motor milik korban ditemukan petugas di sebuah gudang milik warga dengan posisi terkunci stang dan plat nopolnya sudah dilepas.

2. Ponsel Korban Dibuang

Febrianto membekap mulut korban sampai kehabisan napas lalu mengikat tangan Anti.

Hal itu dilakukan setelah Anti menolak melayani Febrianto untuk kedua kalinya serta memintanya keluar dari kamar hotel.

Setelah membunuh Anti Puspita Sari, Febrianto langsung pulang ke rumahnya di Muara Padang menggunakan motor korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved