Berita Viral
NASIB Pegawai SPBU Dikeroyok 3 Orang Alami Luka Parah Cuma Soal Barcode MyPertamina Susah Dipindai
Pelanggan menganiaya pegawai SPBU di Sampang, Jawa Timur. Pegawai SPBU Hairuddin (29) menjadi korban.
TRIBUN-MEDAN.com - Pelanggan menganiaya pegawai SPBU di Sampang, Jawa Timur. Pegawai SPBU Hairuddin (29) menjadi korban.
Hairuddin dilarikan ke rumah sakit setelah mendapatkan penganiayaan.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi di SPBU Camplong.
Menanggapi kasus ini, Pertamina memberikan pendampingan hukum terhadap korban atas kasus tersebut.
Area Manager Communication PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya memberikan pendampingan hukum serta santunan pada operator SPBU tersebut.
"Ya, kami berikan pendampingan hukum untuk korban serta kami berikan santunan atas musibah yang terjadi," ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Selain itu, pihaknya memastikan operasional SPBU Camplong tersebut tetap berjalan aman untuk masyarakat setelah kejadian berdarah itu.
"Kami sudah meminta bantuan pada aparat penegak hukum setempat untuk membantu melakukan pengamana di SPBU tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," jelasnya.
Baca juga: Penyidik Kejagung Beber Harvey Moeis Transfer Rp 14 Miliar ke Sandra Dewi Untuk Beli Tas Mewah
Baca juga: Capaian Setahun Kerja Imigrasi Medan, Autogate Layani 1,2 Juta Orang, PNPB Lewati Target
Baca juga: Respons Dinkes Tapteng tentang Nasib Ratusan Tenaga Suka Rela yang Dirumahkan
Hingga kini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Ia mengatakan, biaya pengobatan dan pemulihan korban akan dibantu oleh pihak SPBU.
Ia berharap, proses hukum atas kasus tersebut bisa berjalan secepatnya dan para pelaku bisa segera diamankan.
Tak hanya itu, ia juga berharap kejadian serupa tak terulang kembali.
"Kami berharap hal serupa tidak terulang di manapun," tuturnya.
Sebelumnya, Hairuddin menjadi sasaran amukan pelanggannya pada Senin (20/10/2025) pukul 01.00 WIB.
Saat itu, pelaku terlebih dahulu mendatangi petugas SPBU lain, yakni Ahmad.
| AKHIRNYA Jokowi Angkat Bicara Soal Polemik Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Untung |
|
|---|
| KEPSEK Syamhudi Baru Bayar Rp 3 Miliar dari Biaya Ganti Rugi Rp 25 Miliar, Hartanya Terancam Disita |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Blak-blakan Bicara Jual Beli Jabatan, Respons Wali Kota Ini tak Disangka |
|
|---|
| BALASAN Menkeu Purbaya ke Hasan Nasbi, Pamer Hasil Survei, Jawab Kritikan Gaya Komunikasinya Buruk |
|
|---|
| Gadis 17 Tahun Viral Terkapar di Trotoar di Depok, Kabur dari Rumah, Bilangnya ke Sekolah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.