Berita Viral
Dugaan Bullying Merebak pada Kasus Siswa Sekolah Terpadu Pahoa Gading Serpong yang Tewas
Kasus tewasnya siswa Sekolah Terpadu Pahoa, Gading Serpong diduga ada kaitannya dengan tindakan bullying di sekolah.
Ringkasan Berita:
- Pada Senin pagi, 3 November 2025, seorang siswa laki-laki di Sekolah Terpadu Pahoa, Gading Serpong tewas
- Siswa itu dikabarkan jatuh dari lantai 8
- Mencuat isu tentang adanya tindakan bullying
- Polres Tangerang Selatan masih mendalami kasus ini dan sudah menyita rekaman CCTV
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sekolah Terpadu Pahoa, Gading Serpong, Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten tengah jadi sorotan publik.
Sekolah ini adalah sekolah nasional plus trilingual yang mengajarkan tiga bahasa yaitu Indonesia, Mandarin, dan Inggris.
Sekolah yang didirikan kembali di kawasan Summarecon Serpong dengan fasilitas lengkap mulai dari ruang kelas ber-AC, laboratorium, perpustakaan, hingga area bermain dan olahraga itu disorot usai mencuatnya kematian seorang siswa.
Sejak Senin (3/11/2025) kemarin, ada kabar yang menyebutkan, bahwa siswa laki-laki kelas VIII tewas usai diduga jatuh dari lantai 8.
Baca juga: DEBAT PANAS Siswa Ditampar Guru di Depan Ratusan Murid Usai Upacara, Dedi Mulyadi Merespons
Penyebab jatuhnya siswa itu masih diselidiki polisi.
Namun, rumor bahwa korban jatuh diduga karena tindak bullying beredar luas di media sosial.
Terkait isu ini, polisi belum memberikan keterangan.
Mereka masih memintai keterangan sejumlah saksi, mulai dari guru, wali kelas, hingga rekan-rekan korban.
Baca juga: PERBEDAAN Korupsi di Riau dengan Sumut, Gubernur Bobby Nasution Tak Tersentuh
”Kami masih dalam proses penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Wira Graha Setiawan, Rabu (5/11/2025) dikutip dari Kompas.id.
Kronologis Kejadian
Senin (3/11/2025) pagi, aktivitas belajar mengajar di Sekolah Terpadu Pahoa berjalan seperti biasa.
Para siswa belajar dengan tenang di kelasnya masing-masing.
Pukul 07.13 WIB, tiba-tiba saja terdengar suara benturan keras.
Baca juga: Gerebek Sarang Narkoba di Desa Serba Jadi Deli Serdang, 3 Orang Diciduk
Setelah dicek, ternyata ada seorang siswa laki-laki yang sudah terkapar.
”Korban diduga terjatuh dari lantai 8 (balkon luar) gedung sekolah dan kemudian menimpa kanopi di area pintu kedatangan,” kata Kepala Seksi Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Agil.
Saat ditemukan terkapar, korban masih bernapas.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Ayah Prada Lucky Ternyata Hidup dengan Wanita Tanpa Pernikahan Sah, Langgar Pasal 103 KUHPM
Setelah mendapat perawatan intensif, pukul 19.25 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.
”Setelah di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Wira Graha Setiawan
Polisi Sita Rekaman CCTV
AKP Wira Graha Setiawan mengatakan pihaknya sudah menyita rekaman CCTV yang ada di dalam sekolah.
Ia memastikan bahwa penyidik tengah mendalami rekaman CCTV tersebut.
”CCTV di sekolah sudah kami amankan. Semua rekaman sedang kami pelajari,” ucapnya.
Baca juga: 5 Anggota DPR Lolos Pemecatan, MKD DPR Jadi Sorotan, Formappi: Putusan Bisa Ditebak Sejak Awal
Atas peristiwa ini, Wira pun turut menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.
”Kami turut berdukacita mendalam atas kejadian ini. Kami juga mengimbau murid dan wali murid tetap tenang dan menjalankan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Situasi di sekolah saat ini masih aman dan kondusif,” tutur Wira.
Viral di Medsos
Kasus ini sempat viral di medsos.
Dikutip dari Kompas.com, kematian korban pertama kali mencuat melalui unggahan di platform Threads pada Selasa (4/11/2025).
Baca juga: Mengenang Saber Kazemi, Pevoli Iran Eks Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi Meninggal Dunia Mati Otak
Akun yang membagikan informasi tersebut menulis bahwa para orangtua di wilayah Gading Serpong, BSD, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK) ramai membicarakan kejadian tersebut.
“Hari ini emak-emak se Gading Serpong, BSD sampe PIK kayaknya rame pada bahas soal kematian murid kelas 8 di sekolah P**** **,” tulis pemilik akun tersebut.
Dalam unggahan yang sama, disebutkan dugaan bahwa kamera CCTV di sekolah tidak berfungsi saat kejadian.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.