Berita Nasional

Bahan Bakar Jerami BOBIBOS, Mampukah Kurangi Emisi Karbon Indonesia?

PT Inti Sinergi Formula menciptakan bahan bakar jerami yang dinamai BOBIBOS, atau Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos.

Editor: Array A Argus
Instagram @bobibos_
BAHAN BAKAR JERAMI- BOBIBOS, produk bahan bakar jerami yang diciptakan PT Inti Sinergi Formula. Bahan bakar ini diyakini ramah lingkungan. 

PT Inti Sinergi Formula mengusung semangat "Energi untuk Negeri". 

Riset Panjang BOBIBOS

Founder Bobibos, M. Ikhlas Thamrin mengatakan pihaknya melakukan riset cukup panjang terkait bahan bakar jerami ini.

Ikhlas bilang, sebelum menjatuhkan pilihan pada jerami, mereka sempat menguji bahan lain seperti tebu, singkong, dan mikroalga.

Namun dari semua opsi, hanya jerami yang memenuhi target efisiensi biaya yang telah ditetapkan sejak awal.

Baca juga: Rumor Bojan Hodak Hengkang dari Persib Bandung Hingga Jadi Pelatih Timnas Indonesia Berembus Kencang

“Kami sudah punya batas atas HPP sejak sebelum riset dimulai. Kalau hasilnya melampaui batas itu, berarti belum layak dikembangkan,” tambahnya.

Ikhlas menjelaskan, riset Bobibos berdiri di atas tiga pilar utama: teknologi, komersialisasi, dan regulasi.

Dari sisi teknologi, tim berhasil merancang sendiri mesin biokimia yang mampu mengubah jerami menjadi bahan bakar melalui lima tahapan proses ekstraksi.

Hasilnya, kapasitas produksi kini telah mencapai 300 liter per hari, dengan potensi menghasilkan hingga 3.000 liter bahan bakar dari setiap hektare sawah, terbagi rata untuk jenis bensin dan solar.

Baca juga: MOTIF Siswa FN Ledakkan SMAN 72 Jakarta, Bukan Korban Bully Tapi Merasa Kesepian

Bobibos juga sudah melalui berbagai pengujian, baik menggunakan sepeda motor seperti Honda BeAT, maupun mobil seperti Toyota Alphard.

Berdasarkan hasil uji di Balai Besar Migas LEMIGAS, bahan bakar ini memiliki angka oktan RON 98,1, melampaui bensin berstandar umum di pasaran.

Uji publik dijadwalkan berlangsung Februari 2026 di fasilitas riset Bobibos di Jonggol, sebelum produk ini melangkah ke tahap komersialisasi penuh.(tribun-medan.com)

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved