China vs Jepang

AWAL MULA Memanasnya Hubungan China dan Jepang: Bisa Berpotensi Perang Dunia III

Hubungan China dan Jepang memanas setelah Perdana Menteri Jepang yang baru, Sanae Takaichi, melontarkan pernyataan keras soal Taiwan.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Istimewa
Hubungan dua raksasa Asia, China dan Jepang, memanas setelah Perdana Menteri Jepang yang baru, Sanae Takaichi, melontarkan pernyataan keras soal Taiwan. Takaichi menegaskan, Jepang bisa mengerahkan kekuatan militernya jika China menyerang Taiwan. (Kolase Istimewa) 

Ketegangan Global dan Potensi Konflik Dunia:

Ringkasan Berita:
  • Muncul Ketegangan Baru di Asia Timur antara Jepang dan China.
  • PM Jepang Menegaskan Kekuatan Militernya Bisa Dikerahkan jika China Menyerang Taiwan.
  • China Mendadak Larang Warganya Bepergian ke Jepang, Ingatkan Kewaspadaan.
  • Ketegangan Kedua Negara Bisa Berpotensi Perang Dunia III.

 

TRIBUN-MEDAN.COM - Hubungan dua raksasa Asia, China dan Jepang, memanas setelah Perdana Menteri Jepang yang baru, Sanae Takaichi, melontarkan pernyataan keras soal Taiwan.

Takaichi menegaskan, Jepang bisa mengerahkan kekuatan militernya jika China menyerang Taiwan.

“Jika keadaan darurat Taiwan melibatkan kapal perang dan penggunaan militer, itu bisa menjadi situasi yang mengancam kelangsungan hidup Jepang,” kata Takaichi, dikutip AFP.

Pernyataan itu langsung bikin Beijing berang. “Jepang harus segera memperbaiki tindakan keliru dan menarik kembali pernyataan tak berdasar itu,” tegas juru bicara Kemlu China Lin Jian.

Namun, Takaichi tak bergeming. Perempuan pertama yang menjadi Perdana Menteri Jepang ini, ogah menarik ucapannya.

Kata dia, pernyataannya itu sudah sesuai prinsip dan garis politik Jepang.

Geram ancamannya diabaikan, China bereaksi keras.

Lewat Kedutaan Besar China di Jepang, Pemerintah Negeri Tirai Bambu melarang warganya bepergian ke Negeri Sakura dan mengeluarkan peringatan resmi soal meningkatnya sentimen anti-China di Jepang.

Beijing juga memanggil Dubes Jepang untuk melayangkan protes keras.

“Menggiring isu Taiwan ke ranah militer adalah langkah sangat berbahaya,” kecam China.

Tokyo membalas. Jepang keberatan atas larangan perjalanan tersebut dan mengingatkan pentingnya komunikasi kedua negara, apalagi di tengah berbagai perbedaan yang makin tajam.

Di lapangan, tensi tak kalah panasnya. Pada Minggu (16/11/2025), kapal China Coast Guard (CCG) terlihat membentuk formasi dan melintas dekat Kepulauan Senkaku. China menyebut itu patroli penegakan hukum.

Namun, Jepang menilai langkah itu provokatif. Pulau itu diklaim Beijing sebagai Daiyou, sementara Jepang menegaskan wilayah itu bagian administrasi Tokyo.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved