Berita Viral

NASIB Guru SD Minta Pindah Karena Jarak Sekolah Malah Kena Hujat, Punya Pajero dan Jarang Kerja

Guru SDN Mororejo II Kabupaten Pasuruan bikin geram warganet. Nur Aini ketahuan melakukan pemalsuan absensi. 

TikTok/caksholeh77 - Kompas.com/MOH ANAS
GURU - Nur Aini, guru SDN Mororejo II Tosari, Kabupaten Pasuruan, yang viral setelah curhat di podcast, Jumat (14/11/2025), mengeluhkan jarak tempuh tempat mengajar sejauh 57 kilometer. Ia menunjukan sejumlah bukti sebagai alasan untuk pindah mengajar, Rabu (19/11/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com - Guru SDN Mororejo II Kabupaten Pasuruan bikin geram warganet. Nur Aini ketahuan sangat jarang masuk kerja.  

Aksi kejahatan itu dilakukan karena jarak sekolah dengan rumah yang jauh. 

Alasan itu ternyata tidak benar. Ia sempat mengaju harus menempuh jarak 57 kilometer untuk ke sekolah. 

Nur Aini menyampaikannya dalam video yang diunggah pengacara Cak Sholeh di akun TikTok-nya pada Jumat (14/11/2025).

Tayangan tersebut telah ditonton lebih dari 475.000 kali dan dibagikan oleh lebih dari 2.000 netizen.

Dalam video tersebut, Nur Aini menjelaskan bahwa ia harus berangkat jam setengah enam pagi agar bisa tiba di sekolah sekitar setengah delapan.

Ia mengaku menempuh perjalanan selama 1,5 jam untuk mengajar.

"Kalau berangkat jam setengah 6 pagi, nyampe setengah 8 lebih," ungkap Nur Aini dalam podcast bersama Cak Sholeh, dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Pria yang Jadi Tersangka karena Tikam Pelaku Pengeroyokan di Asahan Kini Berdamai dengan Korban

Baca juga: Tuntas ULF, Tol Kuala Tanjung - Tebingtinggi - Simpang Panei Segera Beroperasi

Dia juga menambahkan bahwa untuk mencapai sekolah, ia harus menggunakan jasa ojek atau diantar suaminya.

Nur Aini berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan keadilan dengan memindahkannya ke sekolah yang lebih dekat rumahnya.

Selain itu, Nur Aini mengeluhkan bahwa absensinya yang sering bolong disebabkan oleh tindakan kepala sekolah.

Ia menegaskan bahwa selama ini ia tidak pernah absen atau alpa.

Saat dikonfirmasi, Cak Sholeh menyatakan bahwa ia membuat podcast tersebut karena merasa iba dengan kondisi Nur Aini yang harus menempuh jarak ratusan kilometer setiap hari.

"Waktu datang ke sini, dia (Nur Aini) meminta agar dirinya dibantu untuk memviralkan nasibnya agar dapat pindah dekat rumahnya," ujar Cak Sholeh kepada Kompas.com, Rabu (19/11/2025).

Cak Sholeh juga mengungkapkan bahwa rasa iba semakin mendalam ketika Nur Aini mengaku bahwa tanda tangannya dipalsukan oleh rekan guru lain untuk meminjam uang koperasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved