Sumut Terkini

Tak Pandang Bulu, Pemko Binjai Perkuat Laporan Korban Jika Oknum Kabid Terbukti Gelapkan Mobil Warga

Jika benar oknum kabid itu terbukti bersalah, Pemko Binjai tak segan akan memperkuat laporan pelapor atau korban di kepolisian. 

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANIL
PELANTIKAN - Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi diwawancarai wartawan usai melaksanakan pelantikan eselon II di Pasar Tradisional Pasar Tavip, yang beralamat di Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara, Rabu (12/11/2025).  

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI- Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi menyoroti oknum kabid bernama Amru Zuhri Harahap yang dilaporkan ke polisi kasus dugaan penggelapan satu unit mobil milik warga. 

"Pertama gini, kami akan menyampaikan ini kepada pimpinan dalam hal ini pak wali kota," ujar pria yang kerapa disapa Jiji, Rabu (12/11/2025). 

"Kami coba tabayun dulu, kami ambil dulu data-datanya. Kami ambil informasi dari kedua pihak, baik yang terlapor maupun yang melaporkan," sambung Wakil Wali Kota Binjai

Lanjut Jiji, gitupun ia bersama Inspektorat Kota Binjai akan menindak dan memeriksa ASN yang bermasalah.

Termasuk ASN yang tak masuk berkerja hingga berbulan-bulan. 

"Tanpa pandang bulu, Enggak ada bicara ini saudara siapa, itu saudara siapa. Pak Wali Kota tegas, dia berdiri di atas kepentingan rakyat. Sehingga jika ada ASN kita, apalagi sampai (pelaku) penggelapan itu, ya kita dorong untuk bisa bertanggungjawab," kata Jiji. 

Jika benar oknum kabid itu terbukti bersalah, Pemko Binjai tak segan akan memperkuat laporan pelapor atau korban di kepolisian. 

Tak hanya itu, Jiji juga diperintahkan Wali Kota Binjai, Amir Hamzah untuk menertibkan seluruh aset, baik aset bergerak dan aset tak bergerak milik Pemko Binjai

Sementara itu, Amru Zuhri Harahap selain dilaporkan kasus dugaan penggelapan mobil, ia juga diduga sering tak masuk kantor. 

Gitu pun Amru membantah saat dikonfirmasi wartawan. 

"Tidak benar (enggak masuk kantor), karena saya tugas di lapangan," kata Amru. 

Bahkan diduga Amru tak masuk kantor, ada kaitannya dengan laporan dugaan penggelapan satu unit mobil yang laporannya mendarat di Polres Binjai

"Tidak ada hubungan," kata Amru. 

"Laporan dilakukan sah-sah saja. Namun saya tidak ada melakukan penggelapan, justru saya yang dirugikan," tambahnya. 

Gitu pun Amru melampirkan foto, jika mobil yang menjadi objek dugaan penggelapan sudah ia serahkan ke Polres Binjai

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved