Terkuak Fakta Pembunuhan Pasutri di Ruang Karaoke, Gara-gara Batu Akik Seharga Ini

Sosok EP alias Glowoh, dalang kasus pembunuhan pasangan suami istri, Suharno dan Ning

|
Editor: Dedy Kurniawan
TribunJatim.com/David Yohanes - via TribunMataraman
Glowoh, pelaku pembunuhan pasutri di Tulungagung 

Saat bercakap-cakap dengan korban di teras, pelaku menanyakan perihal uang jual beli batu akik sebesar Rp 250 juta, pada tahun 2021 silam.

Ketika itu pelaku menagih hasil jual beli batu. Namun percakapan yang terjadi sekitar 30 menit itu tak menghasilkan solusi sampai terjadi pembunuhan,

"Pelaku sakit hati dengan ucapan korban, ketika ditagih hasil jual beli batu. Korban menanggapi dengan candaan," ujar Eko.

Korban Suharno kemudian mengajak pelaku ke ruang karaoke pribadi, yang berada di sisi utara depan rumah.

Di dalam ruang karaoke tersebut, pelaku kembali menanyakan perihal uang.

Menurut keterangan pelaku, korban menjawab dengan nada bercanda. 

Korban disebut mengeluarkan kalimat seolah pelaku sudah tidak membutuhkan lagi uang tersebut. 

"Korban berkata kepada pelaku untuk apa uang segitu, kamu kan sudah kaya," terang Eko Hartanto.

Kronologi pembunuhan

Pelaku dan korban berada dalam ruang karaoke tersebut selama sekitar dua jam. Dari perbincangan keduanya, lagi-lagi tidak ada titik temu.

Saat korban berdiri, pelaku memukul rehang korban dengan tangan, hingga korban jatuh.

"Melihat kondisi korban, pelaku sempat bingung duduk termenung sambil mengisap rokok habis dua batang. Melihat korban masih bergerak, pelaku semakin murka," sambung Eko.

Baca juga: Raihaanun Resmi Bercerai Setelah 16 Tahun Menikah, Digugat Suami Usai 3 Kali Ketahuan Selingkuh

Melihat korban tergeletak, pelaku memukul wajah korban bertubi-tubi, hingga kepala belakang korban terbentur lantai berulang kali.

Pelaku lalu mengikat tangan dan kaki korban.

"Setelah meninggal, kaki dan tangan korban diikat tali karet. Lalu mulutnya disumpal dengan potongan sandal jepit. Potongan sandal yang identik, juga kami temukan dari rumah pelaku. Artinya memang sudah disiapkan oleh pelaku dari rumah," terang Eko Hartanto.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved