Gerebek Gudang Solar
Polda Sumut Gerebek Gudang Solar, Tapi tak Ada Tersangkanya, Kasus 60 Ton Solar Subsidi Ngendap
Polda Sumut kembali melakukan penindakan kasus gudang solar. Kali ini, gudang solar di Labuhan Deli digerebek
Namun, keberhasilan tersebut hingga saat ini belum ada pengembangannya, padahal kasus tersebut kasus besar yang harus diusut tuntas. Hal ini membuat tanda tanya besar bagi publik.
Pangdam I/Bukit Barisan pun berharap agar pihak aparat penegak hukum kepolisian segera mengungkap otak pelakunya. Agar pengaduan masyarakat tidak sia-sia begitu saja.
Disampaikan Kapendam Kolonel Inf Rico J Siagian, Pangdam I/BB juga mengapresiasi kesigapan, kepedulian, dan sikap responsif Babinsa Koramil 0201-11/MD bersama Unit Intel Kodim 0201/Medan yang langsung menyikapi pengaduan masyarakat tersebut.
Pangdam pun berharap agar hal ini bisa menjadi motivasi bagi Prajurit jajaran Kodam I/BB lainnya, khususnya dalam mengimplementasikan perintah harian Kasad, yakni TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Di sisi lain, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus dugaan penimbunan solar subsidi yang digerebek Intel Kodim 0201/Medan tersebut.
Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon, saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh penyidik dan belum ada yang diamankan selain barang bukti berupa solar sebanyak 60 ton.
"Sedang dalam proses penyelidikan, saya juga sudah lapor ke pimpinan. Untuk pemilik belum diketahui," kata Josua kepada Tribun Medan, Jumat (4/8/2023) lalu.
Dikatakannya, ke depan petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, untuk memastikan siapa pemilik dan status solar tersebut.
"Kami harus periksa saksi-saksi dulu. Kami periksa dulu Keplingnya, masyarakat, kan tempatnya tertutup itu," sebutnya.
Lanjut Josua, ia mengaku juga belum bisa memastikan apakah solar yang diserahkan oleh TNI itu merupakan ilegal atau tidak.
Nantinya, dia akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk memastikan hal tersebut.
"Ilegal atau tidak kita juga belum tahu. Makanya kami koordinasikan dengan Pertamina, jadi mereka nanti yang tahu apakah itu solar ilegal atau tidak,"pungkasnya.
Polda Sumut Gagalkan Peredaran 71 Ton BBM Ilegal, 9 Orang Diamankan
Terbaru, Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut mengungkap 71 Ton BBM Jenis Solar tanpa Izin di Tanjungbalai. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan perkara tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan bahan bakar minyak tanpa izin itu dilakukan dalam kurun waktu sepekan di wilayah Kota Tanjungbalai.
"Dalam sepekan Tim (Polda Sumut dan Polres Tanjungbalai) mengungkap 4 Tindak Pidana Penyalahgunaan BBM," ungkap Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (8/9/2023).
Dari Pengungkapan yang dilakukan Polda Sumut Mengamankan sembilan orang beserta barang bukti tiga unit truk tangki, kapal boat dan kapal KM Palembang Indah.
Kombes Pol Hadi Wahyudi yang didampingi Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Teddy Marbun dan Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi, menerangkan dari 4 Tempat kejadian Perkara Tim berhasil mengamankan lebih 70 Ton BBM jenis Solar.
"Dalam Pengungkapan ini Polres Tanjungbalai telah berkoordinasi dengan Polda Sumut dan melimpahkan penangannya ke Direktorat (Dit) Reskrimsus," terang Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Kabid Humas menambahkan terhadap kesembilan orang yang diamankan itu masih sebagai saksi untuk didalami keterangannya. Sedangkan untuk barang bukti puluhan ton BBM solar tengah dilakukan pemeriksaan uji laboratorium bersama pihak Pertamina untuk memastikan apakah solar itu produk Pertamina atau bukan.
"Pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan BBM Illegal ini akan didalami lebih jauh oleh penyidik Reskrimsus Polda Sumut," pungkasnya.
(akb/cr11.tribun-medan.com)
Baca juga: Digerebek Kodim 0201, Pemilik 60 Ton Solar Subsidi di Medan Deli Masih Misterius, Ini Kata Polisi
Baca juga: Pemilik 60 Ton Solar Subsidi Medan Deli Masih Misterius, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Baca juga: Penimbunan 60 Ton Solar Bersubsidi di Medan, Pertamina tak Bisa Jawab Pasokannya dari Mana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.