Berita Viral
KETERLALUAN SYL Pakai Uang Kementerian Untuk Biaya Sunatan dan Ulang Tahun Cucu, Istri Beli Kacamata
Terdakwa korupsi Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang kementerian untuk biaya sunatan cucu. Kelakuan eks Menteri Pertanian ini sudah keterlaluan.
"Kacamata apa maksudnya?" lanjut Hakim.
"Kacamata Pak Menteri," terang Yunus.
Yunus mengetahui pembelian tersebut dari mantan ajudan SYL bernama Panji Hartanto.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui model kacamata yang dibeli tersebut.
"Kacamata baca seperti ini atau kacamata fesyen?" tanya Hakim.
"Kurang paham, Yang Mulia," ucap Yunus.
"Permintaan dari siapa kacamata itu?" tanya Hakim.
"Biasanya Panji ke Pak Isnar," jawab Yunus.
"Pak Menteri pernah, untuk Ibu juga pernah," sambung Yunus.
Baca juga: Bersedih Ditinggal Istri yang Meninggal, Sang Suami Hembuskan Nafas Terakhir Sebulan Kemudian
Baca juga: Sosok Pratama Arhan, Pamain Timnas U23 Indonesia yang Sejak Kecil Dikenal Bandel
Dalam keterangannya Yunus juga mengaku pernah diminta untuk menyiapkan uang sejumlah Rp3 juta setiap harinya untuk kebutuhan di rumah dinas SYL.
"Selain itu, ada permintaan lain ke saudara selain untuk kepentingan Ibu Menteri, jatah bulanan itu. Apa lagi yang diminta ke saudara?" tanya Ketua Majelis Hakim, Rianto Adam Pontoh.
"Biasa setiap hari itu ada Rp 3 juta kurang lebih, Yang Mulia, untuk kebutuhan harian di rumah dinas," jawab Yunus.
Kemudian, hakim menanyakan kepada siapa uang Rp 3 juta tersebut diserahkan.
"Rp 3 juta kebutuhan harian rumah dinas, saudara serahkan ke siapa?" tanya hakim.
"Kalau itu ada yang tugas di rumah dinas," ujar Yunus.
| NIKITA MIRZANI Tak Takut Vonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar: Gue Pikir Malah Tadi 30 Tahun |
|
|---|
| SANDRA DEWI Nyerah? Tiba-Tiba Cabut Gugatan Terkait Kejagung Sita Asetnya, Kini Terkuak Fakta Baru |
|
|---|
| Kabur Usai Tabrak 4 Orang Sekeluarga hingga Tewas, Sopir Pikap L300 Akhirnya Ditangkap |
|
|---|
| KEREN! Purbaya Alihkan Uang Rp 13 Triliun Sitaan dari Para Koruptor Jadi Beasiswa LPDP Mahasiswa |
|
|---|
| PEMERINTAH Tak Sarankan WNI Kerja di Kamboja Rawan TPPO, Cak Imin: Bukan Negara Penempatan Pekerjaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.