Berita Viral
DIVONIS 4,5 Tahun Kasus Impor Gula, Tom Lembong Punya Peluang Ajukan Banding, Ini Alasannya
Vonis 4,5 tahun Tom Lembong menimbulkan kontroversi. Eks Menteri Perdagangan ini divonis bersalah atas kasus impor gula pada 2015-2016.
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2014 impor gula tercatat sebesar 2,93 juta ton, lalu pada tahun 2015 naik menjadi 3,36 juta ton.
Baca juga: MOMEN Haru Tom Lembong dan Istri Berpelukan dan Tetap Tersenyum, Usai Vonis 4 Tahun 6 Bulan Penjara
Tren kenaikan impor terus berlanjut yakni tahun 2016 impornya sebesar 4,74 juta ton, tahun 2017 sebesar 4,47 juta ton, tahun 2018 sebesar 5,02 juta ton, dan 2019 sebesar 4,09 juta ton.
Berikutnya pada periode kedua pemerintahan Jokowi, impor gula masih terus berlanjut.
Program swasembada gula pun seolah jalan di tempat dan tak pernah terealisasi.
Misalnya pada tahun 2020, masih mengutip data BPS, pemerintah melakukan impor gula sebanyak 5,54 juta ton, lalu tahun 2021 impor gula sempat turun tipis jadi 5,48 juta ton.
Bahkan di tahun 2022, impor gula mencapai rekor tertinggi yakni 6,01 juta ton.
Impor gula terus berlanjut di tahun 2023 yakni 5,06 juta ton.
Berikut data impor gula menurut BPS dari 2014-2023:
2014: 2,93 juta ton
2015: 3,36 juta ton
2016: 4,74 juta ton
2017: 4,48 juta ton
2018: 5,03 juta ton
2019: 4,09 juta ton
2020: 5,54 juta ton
2021: 5,48 juta ton
2022: 6,01 juta ton
2023: 5,07 juta ton
Artinya terlepas dari kasus Tom Lembong, enam Mendag yang menjabat di era pemerintahan Jokowi, tak satu pun yang tidak lepas dari kebijakan impor gula.
Selama kurun waktu tersebut, Mendag berganti-ganti, mulai dari Rachmat Gobel (2014-2015), Tom Lembong (2015-2016), Enggartiasto Lukita (2016-2019), Agus Suparmanto (2019-2020), Muhammad Lutfi (2020-2022), hingga Zulkifli Hasan (2022-2024). (*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di wartakota dan Kompas.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| AKHIRNYA Jokowi Angkat Bicara Soal Polemik Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Untung |
|
|---|
| KEPSEK Syamhudi Baru Bayar Rp 3 Miliar dari Biaya Ganti Rugi Rp 25 Miliar, Hartanya Terancam Disita |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Blak-blakan Bicara Jual Beli Jabatan, Respons Wali Kota Ini tak Disangka |
|
|---|
| BALASAN Menkeu Purbaya ke Hasan Nasbi, Pamer Hasil Survei, Jawab Kritikan Gaya Komunikasinya Buruk |
|
|---|
| Gadis 17 Tahun Viral Terkapar di Trotoar di Depok, Kabur dari Rumah, Bilangnya ke Sekolah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.