Berita Nasional
Dianggap Penuh Dosa, Alasan Dewi Soekarno Gelar Pemakaman Hidup di Jepang, Dikira Sudah Meninggal
Istri terakhir Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, itu muncul dalam sebuah pameran seni unik di Tokyo
Ia resmi menikah dengan Soekarno pada 1962.
Sebagai istri seorang kepala negara, Dewi Soekarno harus beradaptasi dengan kehidupan politik dan budaya Indonesia.
Ia mendampingi Soekarno di berbagai acara kenegaraan hingga akhirnya Soekarno jatuh dari kursi kepresidenan.
Tidak seperti Sakiko Kanase yang kisahnya berakhir tragis, Dewi mampu bertahan dan membangun citra baru setelah kembali ke Jepang.
Ia bahkan menjadi salah satu tokoh Jepang yang dikenal luas karena statusnya sebagai istri presiden Indonesia.
Makna Pameran “Pemakaman Hidup”
Pameran seni yang diikuti Dewi Soekarno bukan sekadar pertunjukan visual.
Lebih dari itu, ia ingin menyampaikan pesan mendalam bahwa kematian adalah bagian tak terelakkan dari hidup.
Dengan pengalaman langsung berbaring di peti mati, Dewi mengajak publik untuk tidak takut menghadapi kenyataan hidup dan mati.
Justru, menurutnya, hal itu menjadi pengingat agar manusia menjalani hidup dengan penuh arti, tujuan, dan dedikasi.
Ratna Sari Dewi Soekarno, sosok legendaris yang pernah menjadi bagian dari sejarah besar Indonesia, kembali mengingatkan publik tentang nilai kehidupan melalui karya seni yang unik.
Dari kisah cintanya dengan Soekarno, perjalanan hidupnya sebagai janda presiden, hingga keterlibatannya dalam seni dan aktivitas sosial, Dewi Soekarno terus menunjukkan bahwa dirinya tetap relevan dan berpengaruh.
Pameran “Pemakaman Hidup” bukan hanya menjadi ajang refleksi pribadi, tetapi juga pesan universal bahwa setiap manusia pada akhirnya akan menghadapi kematian.
Yang terpenting adalah bagaimana kita hidup, berkarya, dan meninggalkan warisan yang berarti bagi dunia.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Indonesia Diberi Kuota Haji 2026 Sebanyak 221 Ribu, Berikut Rincian Khusus dan Reguler |   | 
|---|
| Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta, Simak Jumlah yang Dibayarkan Per Jemaah |   | 
|---|
| JOKOWI Buka Suara soal Polemik Beban Utang Whoosh: Kereta Cepat untuk Investasi Sosial |   | 
|---|
| TAK Gentar Disentil Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya Serang Balik: Pemerintah Stabil Kecuali di Mata Dia |   | 
|---|
| Tarian Nandak Ondel-Ondel Betawi Pecahkan Rekor MURI, Simbol Harmonisasi |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.