Berita Viral

KASIHAN, 4 Bocah SD yang Berjalan di Pinggir Ditabrak Mobil CRV Oleng, 2 Bocah Tewas, Warga Geram

Sebuah mobil menabrak empat bocah yang tengah berjalan di pinggir jalan. Dari empat bocah yang ditabrak, dua bocah tewas.

HO
Sebuah mobil menabrak empat bocah yang tengah berjalan. Dari empat bocah yang ditabrak, dua bocah tewas. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah mobil menabrak empat bocah yang tengah berjalan di pinggir jalan. Dari empat bocah yang ditabrak, dua bocah tewas.

Para korban ditabrak mobil Honda CRV warna merah metalik yang melaju dengan tidak stabil. 

Usai menabrak bocah ini, pelaku sopir mobil sempat kabur namun langsung dikejar oleh warga sekitar. 

Warga geram dengan aksi sopir yang ugal-ugalan di jalan. 

Pelaku sempat meminta ampun karena beralasan mengantuk. 

Pelaku sempat dipukuli warga. Semantara warga lain langsung melakukan pertolongan kepada para korban. 

Sedihnya, satu bocah tewas di tempat. 

Polisi telah menggelar olah TKP dan menanyakan sejumlah saksi terkait insiden ini. 

Sebuah mobil menabrak empat bocah yang tengah berjalan
Sebuah mobil menabrak empat bocah yang tengah berjalan. Dari empat bocah yang ditabrak, dua bocah tewas.

Baca juga: Ketua IPW Pesimis Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Alasannya Karena Ini

Baca juga: Samuel Simbolon Kepergok Polisi saat Bobol ATM BNI di Jalan Jamin Ginting, Begini Kronologinya

Baca juga: Ajudan Gubernur Edy Rahmayadi Dicopot Diduga Karena Setoran, Ketua DPRD Sumut: Sangat Memalukan

Kronologi Mobil Tabrak Empat Bocah

Kecelakaan maut ini terjadi di jalanan umum di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (21/1/2023).

Peristiwa tabrakan maut itu di Desa Kaitkait RT 5, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tala, Kalsel.

Dua orang pelajar meninggal akibat insiden yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wita tersebut.

"Satu meninggal di lokasi kejadian, yaitu Nabila Aditiani Putri (7). Satunya lagi, Arjuna (8), meninggal di RSUD Idaman Banjarbaru," sebut Kepala Desa Kaitkait, Tesar Teguh Jatmiko.

Dua orang pelajar lainnya, paparnya, yaitu Syifa Raudah (8), menderita patah kaki kanan dan Nafisah Qurrota A'yun (1) luka ringan.

Korban meninggal telah dikebumikan.

"Anak-anak itu jalan kaki di pinggir jalan, menuju pulang. Pengemudi mobil yang menabrak, katanya mengantuk. Sempat lari, dikejar sejauh dua kilometer, diberhentikan paksa," paparnya.

Kepala Polres Tala, AKBP Rofikoh Yunianto, melalui Kasatlantas, AKP Supriyatno, ketika dikonfirmasi, anggotanya langsung meluncur begitu mendapat laporan,

"Pada insiden itu memang benar ada dua orang meninggal dan dua orang lainnya luka ringan. Semuanya murid Sekolah Dasar," sebutnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Medan, RSU Mitra Sejati Buka Loker Untuk Posisi Tenaga Elektromedik

Baca juga: Asisten Pribadinya Dipukuli dan Diludahi Waria di Klub Malam, Hotman Paris Langsung Turun Tangan

Keempat murid SD, dikatakannya, tertabrak Honda CRV warna merah metalik DA 7371 AL yang dikemudikan Muhammad Luthfi (34), warga Tanah Grogot, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Kondisi ruas jalan di lokasi, papar Supriyatno, merupakan jalan lurus. Terdapat markah jalan garis putih putus-putus dan lokasi kejadian merupakan permukiman penduduk.

Pagi itu, sebutnya, pengemudi Honda CRV Muhammad Luthfi melaju dari arah Desa Kait-kait menuju Kota Banjarbaru.

"Sesampai di tempat kejadian, diduga pengemudi itu mengantuk, sehingga oleng ke kiri jalan. Lalu, membentur empat orang pejalan kaki (pelajar) yang saat itu berjalan di sebelah kiri dari arah Desa Kait-kait menuju Desa Banyuirang," urai Supriyatno.

Keempat murid SD itu adalah Nabila Aditiani Putri, Arjuna Wijayanto, Syifa Raudah dan Nafisah Qurrota A'yun.

Setelah menabrak para korban, lanjut Supriyatno, pengemudi Honda CRV melaju meninggalkan lokasi yang akhirnya diberhentikan oleh warga.

"Akibat kecelakaan tersebut, Nabila Aditiani Putri mengalami luka pada bagian wajah dan meninggal di tempat kejadian," sebutnya.

Lalu, Arjuna Wijayanto menderita luka pada bagian kepala dan meninggal saat perawatan di RSUD Idaman Banjarbaru.

Sedangkan dua orang lain, dikatakannya, mengalami luka ringan. "Syifa Raudah mengalami luka pada kaki dan Nafisah Qurrota A'yun mengalami luka memar," kata Supriyatno.

Baca juga: Ada Oknum yang Bantu Ferdy Sambo, Kompolnas Yakin Polri Akan Ambil Langkah Tegas

Baca juga: HARI INI Sidang Pembelaan Ferdy Sambo, Sudah Siapkan Strategi Tolak Tuntutan Penjara Seumur Hidup

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved