Berita Viral

NASIB Agos Gemoy Disomasi Usai Copot Stiker Caleg Nempel di Rumahnya Tanpa Izin: Apakah Salah Saya?

TikToker asal Lumajang Agos Gemoy disomasi gegara mencabut stiker caleg yang menempel di rumahnya tanpa izin. 

HO
TikToker asal Lumajang Agos Gemoy disomasi gegara mencabut stiker caleg yang menempel di rumahnya tanpa izin.  

TRIBUN-MEDAN.com - Warga disomasi partai karena mencabut stiker caleg bikin geram warganet. TikToker asal Lumajang Agos Gemoy disomasi gegara mencabut stiker caleg yang menempel di rumahnya tanpa izin. 

Kasus ini sungguh tidak wajar. Padahal, jelas-jelas, stiker itu menempel tanpa izin. 

Pengakuan Agos viral di media sosial. 

Banyak warganet membela Agos. Namun, Agos yang mendapatkan surat somasi dari partai yang tidak disebutkan namanya malah meminta maaf. 

Agos Gemoy pun mengharapkan ketegasan Presiden Jokowi.

Kasus ini berawal saat Agos yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur itui mengunggah video dirinya mencopot stiker kampanye seorang caleg yang dipasang di rumahnya tanpa ijin.

Video pencopotan itu ia unggah di akun Tiktoknya @agosgemoy beberapa waktu lalu.

Dalam video itu, tampak stiker kampanye tersebut terpasang di kaca rumahnya.

Ia pun merasa keberatan karena rumahnya ditempel stiker caleg dari partai warna biru.

“Untuk para timses-timses caleg, jangan sembarangan nempel stiker di rumah orang tanpa ijin. Yo nak wong e seneng (Ya kalau orangnya mau),” ucapnya sambil membersihkan stiker di kaca rumahnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.

Baca juga: JADWAL Liga Spanyol Pekan ke-16 Sabtu/ Minggu Ini, Real Madrid Vs Real Madrid, Barcelona vs Girona

Baca juga: Hadirkan Produk Kecantikan Berbahan Alami, Sensatia Botanicals Buka Gerai Pertama di Medan

Namun ia tak memperlihatkan jelas sosok caleg di stiker itu.

Agos lalu meminta maaf pada partai tersebut dan mengatakan jika alangkah baiknya timses menempel dengan ijin.

“Mohon maaf pak yang punya partai warna **** ini, bukan saya itu berniat menjelek-jelekkan, tapi ini pelajaran buat kita, buat timses, kalau mau nempel stiker minimal ijin dulu sama orangnya. Karena setiap orang punya privasi masing-masing dan setiap orang pengen rumahnya bersih. Pak mohon maaf bukannya saya mejelek-jelekkan, tapi ini pelajaran bersama,” paparnya.

Namun akibat videonya viral, Agos Gemoy pun mengaku mendapat somasi dari timses caleg tersebut.

Agos pun diminta untuk menghapus videonya dan diminta untuk membuat video permintaan maaf.

Agos pun sudah mengahpus video pertamanya dan kini mengunggah video perminataan maaf.

“Saya mendapatkan SURAT SOMASI, terkait viralnya video Tiktok yang berisi penempalan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu Timses Caleg.

Baca juga: Tahun 2024 UMK Kota Binjai Rp 2.887.667, Naik Rp 83.726

Baca juga: Sindir Gibran, Spanduk Tolak Cawapres Asam Sulfat Bertebaran di Kota Medan

Saya dianggap membuat narasi HOAX dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut .

Sesuai isi surat somasi tersebut saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka.

Baik saya Agus gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan,” ucap Agos sambil memegang lembaran kertas yang diduga surat somasi.

Dirinya lalu mempertanyakan apakah aksinya mencopot stiker yang ditempel tanpa izin itu adalah hal yang salah.

“Tapi saya izin bertanya, apakah salah saya rakyat bawah mengungkapkan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumah pribadi saya.

Jika memang tindakan saya Ini salah saya minta maaf Yang sebesar-besarnya atas keawaman dan ketidaktahuan saya.

Dalam tempo 3 hari pihak tersebut meminta agar video Tik Tok penempelan stiker tanpa izin itu untuk di take down, jika tidak saya akan dibawa ke jalur hukum.

Bapak Presiden Jokowi saya rakyat kecil pak saya hanya ingin menyuarakan keresahan saya. Jika perbuatan saya Ini salah, saya minta maaf Pak dan saya mohon perlindungannya. Terima kasih,” ucapnya.

Video itu sendiri direkam di wilayah Lumajang.

Sedangkan netizen banyak yang menandai akun sosmed caleg dan partai yang bersangkutan.

Hingga kini belum ada tanggapan lebih lanjut terkait caleg dan partai yang dimaksud.

Baca juga: Sebulan Jadi Buronan Dicari-cari Polisi, Akhirnya Predator S3ksual 30 Anak Laki-laki Ditangkap

Baca juga: APK Caleg PKS di Kabupaten Deli Serdang Dirusak OTK, Begini Respon Calegnya

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved