Israel vs Hamas
Pernyataan Mossad Israel Tentang Operasi Militer yang Tewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar
Badan Intelijen Israel, Mossad, menepis adanya operasi khusus untuk membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
Yahya Sinwar akhirnya tewas setelah terkena pecahan peluru dari dua jenis amunisi, yakni peluru tank Merkava Mark 4 yang ditembakkan oleh Brigade ke-460 dan rudal Matador.
"Kami menemukannya dengan rompi, pistol. Dia sedang melarikan diri, dan pasukan kami menghabisinya," imbuhnya.
Melansir dari The Jerusalem Post, tentara Israel yang membombardir Yahya Sinwar merupakan Divisi 162, termasuk Brigade Bislach 828, termasuk tank dari Batalyon 195 dan infanteri dari Batalyon 450.
Jasad Yahya Sinwar ditemukan selama penyisiran sehari setelahnya. Tentara IDF mengevakuasi jenazah Sinwar dengan tandu dan dibawa ke Tel Aviv untuk proses identifikasi.
"Kami sudah mengetahui perkiraan lokasi Sinwar sejak lama meskipun Hamas menjaga kerahasiaannya dengan ketat," kata seorang pejabat IDF.
IDF mengungkapkan bahwa "beberapa minggu lalu, dalam operasi bawah tanah yang serupa, menemukan sebuah ruangan dengan bukti yang menunjukkan Sinwar berada di kompleks yang sama.
"Kami tahu dia berada di Rafah, dan kami fokus mengungkap infrastruktur bawah tanah di sana untuk menemukannya. Ini adalah pencapaian signifikan yang seharusnya menjadi pencapaian strategis," katanya.
Untuk memastikan keakuratan, Israel juga turut melakukan pengecekan struktur gigi untuk memastikan jenazah tersebut merupakan Yahya Sinwar.
Pakar ortodontik memeriksa rahang dan gigi mayat yang ditemukan di Gaza, membandingkannya dengan sinar-X pada foto Sinwar. Menurut para ahli, karakteristik unik pada rahang mayat tersebut cocok dengan milik Sinwar.
"Gigi diklasifikasikan menurut nomor uniknya, gigi 31 miring secara signifikan, dan celah, atau diastema, ada di antara gigi 31 dan 32, serta di antara gigi 11 dan 21," ungkap laporan tersebut, mengutip dari The Jerusalem Post.
“Selain itu, gigi 21 memiliki fraktur yang dikenal sebagai "pitzaim," dan gigi 41 diposisikan lebih tinggi dari bidang oklusal,” imbuh laporan tersebut.
Proses identifikasi gigi sangat penting, terutama saat jenazah tidak dapat dikenali karena kerusakan parah akibat kebakaran, kecelakaan, atau cedera akibat perang.
Ini lantaran gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang paling tahan lama, bahkan gigi bisa mempertahankan ciri-ciri uniknya meski dalam kondisi ekstrem.
Oleh karenanya teknologi gigi canggih dan penanda genetik pada gigi dapat membantu dalam proses identifikasi.
Sang Penjagal Khan Younis
Israel Larang UNRWA Beroperasi, Badan PBB Disebut Terlibat Hamas, Jutaan Pengungsi Gaza Terancam |
![]() |
---|
Pasukan Israel Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Beralasan Cegah Militan Hamas Berkumpul |
![]() |
---|
PERLAWANAN Terakhir Sang Penjagal Khan Younis Yahya Sinwar, Lemparan Tongkat Dibalas Tembakan Tank |
![]() |
---|
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Jenazahnya Dibawa ke Israel |
![]() |
---|
REKAMAN LAMA, Detik-detik Prajurit Hamas Menculik Mia Leimberg dan Keluarganya Beredar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.