Berita Viral
NASIB Pasien BPJS di Purbalingga, RS Tolak Ruangan Naik Kelas, Makanan Asin, Fasilitas Tak Berfungsi
Pasien hamil dan butuh transfusi darah ini sempat kecewa gegara tidak ada ruangan VIP bagi BPJS kelas VIP.
TRIBUN-MEDAN.com - Pasien BPJS di Purbalingga kecewa dengan pelayanan di RSIA Ummu Hani.
Pasien hamil dan butuh transfusi darah ini sempat kecewa gegara tidak ada ruangan VIP bagi BPJS kelas VIP.
Pasien bernama Diah (30) menggunakan BPJS kesehatan dan membayar biaya tambahan.
Ia mengeluhkan fasilitas yang tidak berfungsi optimal selama dirinya dirawat di sana.
Semua bermula saat Diah yang sedang hamil sembilan bulan mengalami anemia.
Kemudian ia datang ke RSIA Ummu Hani pada Rabu (6/11/2024) malam, untuk menjalani transfusi darah, sesuai rekomendasi dari dokter.
Saat mendaftar bersama suaminya, petugas loket memberikan pilihan kamar mulai dari Junior Suite hingga VIP A dan VIP B.
Namun ketika Diah menyebutkan penggunaan BPJS dengan kelas VIP, petugas menyampaikan bahwa hanya ada Junior Suite yang tersedia.
Setelah menunggu dua jam, Diah akhirnya mendapatkan kamar VIP berkat bantuan kenalan di rumah sakit.
"Pas awal daftar, petugas menjelaskan seluruh fasililitas ruang rawat inap dari mulai Junior Suite, VIP A, VIP B katanya semua tersedia," tuturnya.
"Tapi begitu suami saya bilang mau pakai BPJS dan naik kelas VIP, petugas kembali mengecek di komputer," imbuhnya.
"Terus jawab kalau yang tersedia hanya kelas Junior Suite," beber Diah.
Baca juga: IAS Libatkan Warga Lokal Jadi Tenaga Pendukung di Event Aquabike di Kabupaten Karo
Baca juga: SOSOK Adelia Istri Pasha Ungu, Rugi Miliaran Rupiah Tertipu Rekan Bisnis, Berawal dari Investasi
Namun, setibanya di kamar VIP B, Diah mendapati sejumlah fasilitas penting tidak berfungsi dengan baik, seperti bel panggil perawat.
Ini menyulitkan, terutama saat ia memerlukan bantuan, sementara suaminya harus bolak-balik ke ruang perawat.
Dengan nasi setengah matang dan sayur yang terlalu asin, serta air panas di kamar mandi yang tidak berfungsi.
| Kompol Yogi Berupaya Rekayasa Kematian Brigadir Nurhadi, Telepon AKP Hutahaean Minta CCTV Dihapus |
|
|---|
| VIRAL Ajinomoto Pork Savor, Benarkah di Indonesia Beredar Produk Babi? Ini Penjelasan LPH LPPOM |
|
|---|
| Akhirnya Jokowi Jawab soal Utang Kereta Cepat Whoosh Triliunan, Kian Membengkak Jadi Sorotan |
|
|---|
| SOSOK Pria 50 Tahun Tewas di Rumahnya Penuh Sampah, 8 Tahun Tak Keluar, Gelagat Aneh Diungkap Warga |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Blak-blakan soal Baju Bekas, Sikat Mafianya, Siapa yang Nolak Saya Tangkap Duluan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.