Berita Nasional

MENOLAK Gelar Soeharto Jadi Pahlawan, Daftar Buku yang Dilarang Diedarkan Pada Era Orde Baru

Menurut catatan Human Right Watch, total diperkirakan ada 2.000 buku yang dilarang terbit oleh pemerintahan Soeharto. 

Kolase Tribunnews
AKSI KAMISAN - Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengikuti Aksi Kamisan ke-885 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (6/11/2025). Aksi tersebut untuk menolak rencana gelar pahlawan nasional kepada mantan presiden Soeharto dan mendesak Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Kehormatan yang sekaligus Menbud Fadli Zon mengurungkan rencana usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan presiden Soeharto. Sejumlah buku sempat dilarang beredar di era Orde Baru atau selama masa pemerintahan Presiden ke-2 RI Soeharto. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Salah satu fakta sejarah ini mereka ungkit sebagai bentuk pernyataan sikap penolakan terhadap wacana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto.

“Kami menolak keras usulan pemilihan gerak pahlawan nasional kepada Soeharto. Upaya ini merupakan bentuk pemutar tarikan sejarah dan penghinaan terhadap perjuangan reformasi, demokrasi, kebebasan pers, dan kebebasan berekspresi,” kata Sekretaris Jenderal AJI Indonesia Bayu Wardhana saat menutup jumpa pers.

“Mengangkat Soeharto sebagai pahlawan berarti menghapus luka atau memperparah luka bangsa dan mengkhianati hak dan sejarah berekspresi bebas,” pungkas Bayu.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved