TAG
Nina Wati
-
Selain itu, Yos juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu penyidik untuk dapat memproses dan melengkapi berkas.
Rabu, 22 Mei 2024
-
Afnir lewat kuasa hukumnya curiga apa yang sebenarnya terjadi pada Kejati Sumut, menolak berkas perkara sampai tersangka Nina Wati bebas.
Selasa, 21 Mei 2024
-
Ia dikeluarkan dari ruang tahanan karena masa penahanan tersangka di Polda Sumut habis setelah kurang lebih dipenjara sejak 21 Maret hingga
Selasa, 21 Mei 2024
-
Kali ini, wanita yang sebelumnya ditangkap karena kasus calo Akpol, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan sertifikat tanah.
Senin, 20 Mei 2024
-
Polisi memastikan perkara penipuan calo taruna akademi kepolisian (Akpol) yang melibatkan Nina Wati masih berlanjut.
Senin, 20 Mei 2024
-
Kali ini, wanita yang sebelumnya ditangkap karena kasus calo Akpol, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan sertifikat tanah.
Senin, 20 Mei 2024
-
Kali ini, wanita yang sebelumnya ditangkap karena kasus calo Akpol, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan sertifikat tanah.
Senin, 20 Mei 2024
-
Nina Wati telah dikurung selama 60 hari di sel tahanan. Selain itu, Ditreskrimum Polda Sumut juga telah mengeluarkan surat dibebaskannya Nina Wati.
Senin, 20 Mei 2024
-
Nina Wati, saat ini masih mendekam di sel tahanan Polda Sumut. Ia ditahan lantaran dituding melakukan penipuan dan penggelapan.
Minggu, 19 Mei 2024
-
Ketika ditangkap dan dibawa ke Polsek Percut Seituan, Kamiso nampak memakai kaus berwarna hitam.
Jumat, 3 Mei 2024
-
Iptu Supriadi, personel Polisi di Polda Sumut resmi dipenjarakan usai ditangkap karena terlibat dugaan penipuan modus masuk taruna Akpol bersama Nina
Kamis, 18 April 2024
-
Iptu Supriadi, personel Polisi di Polda Sumut resmi dipenjarakan usai ditangkap karena terlibat dugaan penipuan modus masuk taruna Akpol.
Kamis, 18 April 2024
-
Subdit IV Renakta Ditrreskrimum Polda Sumut menangkap Iptu Supriadi, personel Polisi yang diduga terlibat dugaan penipuan
Rabu, 17 April 2024
-
Polda Sumut menyatakan telah mengirim berkas perkara Nina Wati, tersangka dugaan penipuan modus masuk taruna akademi kepolisian.
Rabu, 17 April 2024
-
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Deliserdang, Henry Dumanter meminta para majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman berat terhadap ARH
Selasa, 9 April 2024
-
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Mochamad Hasan merespon pengakuan Nina Wati, tersangka penipuan modus masuk Akpol yang bawa-bawa nama Kodam.
Kamis, 4 April 2024
-
Korban ketiga ialah Muhammad Z Harahap. Ia diduga tertipu modus meluluskan anaknya masuk anggota Polri membayar Rp 450 juta.
Rabu, 27 Maret 2024
-
Korban dugaan penipuan dan penggelapan modus meluluskan menjadi anggota Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang melaporkan Nina Wati bertambah
Selasa, 26 Maret 2024
-
Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, total korban dugaan penipuan dan penggelapan Nina Wati terus bertambah.
Selasa, 26 Maret 2024
-
Nina Wati, tersangka penipuan dan penggelapan modus meluluskan menjadi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) senilai Rp 1, 3 Miliar kembali dilaporkan.
Selasa, 26 Maret 2024
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved