TOPIK
Tolak Kenaikan BBM
-
Penolakan atas rencana kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM juga berlangsung pada tiga titik di Kota Jambi, Selasa (27/3/2012)
-
Demonstran dari Universitas Bung Karno mulai membakar ban di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2012) sekitar pukul 14.10.
-
Ratusan mahasiswa yang sebelumnya memusatkan aksinya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Bundaran Merdeka
-
Kepolisian Daerah Lampung meminta bantuan untuk pengamanan situasi menjelang kenaikan harga BBM April mendatang.
-
Di tengah gejolak demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), ratusan mahasiswa di Makassar
-
Aksi pemblokiran jalan yang dilakukan mahasiswa Universitas Nomensen Pematangsiantar dilakukan dengan pembakaran ban bekas
-
Saat sebuah mobil truk milik TNI hendak melintas diantara massa mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar
-
Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut hadir didepan Kantor Gubernur Sumut, sementara massa Konfederasi SPSI Sumut
-
Aksi penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar
-
10 orang perwakilan pengunjukrasa dari massa Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumut
-
Partai Keadilan Sejahtera ((PKS) secara tegas menolak kebijakan pemerintah pusat yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak
-
Seratusan mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar, kembali melakukan aksi untuk penolakan
-
Ribuan massa dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sumatera Utara melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Utara
-
Aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM di Medan yang akan secara resmi berlaku pada 1 April 2012 ditanggapi serius oleh kalangan pengusaha pemilik
-
Aksi penolakan terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga berlangsung di Ternate, Maluku Utara
-
Wanita mengaku Megawati Sukarno Putri jadi pusat perhatian pengunjuk rasa bahkan petugas kepolisian yang mengawal aksi unjuk rasa
-
Puluhan mahasiswa sempat hentikan musik di acara Bazar Mukernas PKS di Lapangan Benteng, Medan.
-
Seperti tak mau mengalah dengan para pendemo yang melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM, topeng monyet juga turut
-
Ratusan mahasiswa mengatasnamakan Gabungan Mahasiswa se-Sumut tidak mau menerima Wakil Ketua DPRD Sumut
-
Mahasiswa sudah mulai bakar ban di Jalan Gatot Subroto, Bundaran Majestyk, Medan, Senin (26/3/2012) pukul 11.30 WIB.
-
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengecam keterlibatan Tentara Nasional Indonesia untuk mengatasi unjuk rasa menentang rencana
-
PT Pertamina Region VII Sulawesi melaporkan penjarahan tabung gas ukuran 3 kilogram dan bahan bakar premium di SPBU
-
Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nomensen Siantar usai melakukan aksi di depan kantor DPRD
-
Dua gelombang aksi mahasiswa menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendatangi kantor DPRD
-
Gelombang unjuk rasa acap kali terjadi, setidaknya 3 kali unjuk rasa penolakan kenaikan harga Вahan Вakar Мinyak (BBM)
-
PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat untuk tidak mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)
-
Demo penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
-
Mahasiswa Universitas Hasanuddin menjarah minuman dan tabung gas saat hendak melakukan aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar
-
Aksi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan
-
Rencana kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan langkah yang tidak tepat.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved
1.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelantikan-PPPK-di-Pemkab-Simalungun-pada-Selasa.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Siswi-SMA-bernama-Maria-Gabriella-atau-Gaby-sempat-hilang.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PSMS-MEDAN-Pemain-PSMS-Medan-berebut-bola-dengan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pandji-Pragiwaksono-ditemuisdsf.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Warga-berada-di-tenda-Posko-BPBD-Kota-Medan-berdiri.jpg)